Lo Kheng Hong Soal Bursa Karbon, Apa Katanya?

Lona Olavia
4 Oktober 2023, 16:28
Lo Kheng Hong Soal Bursa Karbon, Apa Katanya?
Katadata/Lona Olavia

Bursa karbon tengah menjadi perbincangan hangat para pelaku pasar akhir-akhir ini. Apalagi sejak Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) 26 September lalu.

Mencermati itu, Lo Kheng Hong investor ritel tersukses di Indonesia yang notabene sudah tidak asing dengan BEI, justru mengaku tak paham dengan Bursa Karbon.

“Belum mengerti karena itu sesuatu yang baru. Apa itu Bursa Karbon?,” kata Lo Kheng Hong kepada Katadata.co.id di sela-sela acara PermataBank “Wealth Wisdom Harmonious Wealth Journey” dikutip Rabu (4/10). 

Terkait peserta Bursa Karbon, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa dalam waktu dekat perdagangan karbon memang terbatas hanya untuk pelaku usaha, bukan untuk ritel.

"Apakah investor ritel akan ikut bertransaksi?. Untuk tahap awal tentu belum. Tapi tentu sangat mungkin ke depannya bisa masuk, tapi bukan ke perdagangannya, melainkan ke produk-produk turunannya," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Deriatif dan Bursa Karbon OJK  Inarno Djajadi dalam Konferensi Pers RDK Bulanan OJK.

Adapun perdagangan Bursa Karbon pada sepekan dari peluncuran perdananya minim transaksi. Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan secara alamiah, transaksi bursa karbon tidak selikuid bursa saham. Sebab masih berupa tahap awal di mana perdagangan dilakukan atas dasar sukarela dan minimnya jumlah pengguna jasa.

“Alaminya bursa karbon memang tidak selikuid bursa saham. Sosialisasi dan pertemuan masih kami lakukan dengan perusahaan potensial. Diharapkan nantinya jumlah demand dan supply akan cukup banyak sehingga Bursa Karbon akan lebih likuid,” kata Jeffrey kepada wartawan, Rabu (4/10). 

Saat pertama diluncurkan, total volume hingga akhir perdagangan yaitu sebanyak 459,95 tCO2. Lalu total transaksi yaitu 27 transaksi dengan 15 total pembeli, serta satu penjual. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...