Tiga Hari ARA, BREN Salip UNVR dan BBNI di Posisi 9 Besar Market Cap

Nur Hana Putri Nabila
12 Oktober 2023, 04:00
Tiga Hari ARA, BREN Salip UNVR dan BBNI di Posisi 9 Besar Market Cap
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Refleksi kaca seorang karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) berhasil menyalip emiten PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di jajaran emiten dengan kapitalisasi pasar atau market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

BREN berhasil masuk ke barisan elit tepatnya di posisi sembilan, karena sahamnya sentuh batas atas atau auto reject atas (ARA) selama tiga hari berturut-turut sejak mencatatkan sahamnya di BEI Senin (9/10) lalu.

Dengan ada di Rp 1.515 pada penutupan perdagangan Rabu (11/10), berarti saham BREN telah terbang 94% dari harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham di Rp 780 per lembar.

Pada perdagangan Rabu saham BREN menguat sebesar 24,69% ke level Rp 1.515. Volume saham yang diperdagangkan tercatat 38,41 juta dengan nilai transaksinya Rp 58,20 miliar. Sementara frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 5.813 kali. Adapun kapitalisasi pasar BREN tercatat senilai Rp 202,69 triliun.

Di jajaran 10 market cap terbesar, saham BREN tembus posisi 10 besar pada Selasa (10/9) menggeser Unilever Indonesia. Lalu sehari berikutnya, BREN naik ke posisi sembilan usai menggeser dominasi BNI.

Berikut jajaran emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1.089 triliun
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 788 triliun
  3. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Rp 618 triliun.
  4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 559 triliun
  5. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 482 triliun
  6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 374 triliun
  7. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 245 triliun
  8. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 233 triliun
  9. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 203 triliun
  10. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 191 triliun

Adapun pada perdagangan Rabu, UNVR anjlok sebesar 1,63% ke level 3.610. Volume saham yang diperdagangkan tercatat 12,32 juta dengan nilai transaksinya Rp 44,75 miliar. Sementara frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 4.679 juta kali.

Kemudian saham BBNI ambles sebesar 0,48% ke level 5.175. Volume saham yang diperdagangkan tercatat 63,71 juta dengan nilai transaksinya Rp 329 miliar. Sementara frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 8.101 kali.

Sebagai informasi, BREN dan TPIA yang berada di jajaran 10 market cap terbesar adalah anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT), perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu. Per 30 September 2023, Prajogo Pangestu masih tercatat sebagai pengendali BRPT dan memiliki 66,72 miliar saham BRPT atau 71,18%.

Menurut data Forbes Real Time Billionaire-List Rabu (11/10), Prajogo Pangestu memiliki nilai kekayaan bersih sebanyak US$ 11,1 miliar atau setara dengan Rp 174,36 triliun. Prajogo tercatat sebagai orang terkaya ke empat di Indonesia dan menempati urutan ke-162 orang terkaya di dunia saat ini. 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...