Produsen Cat Avian Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Buyback Saham

Nur Hana Putri Nabila
31 Oktober 2023, 14:16
Produsen Cat Avian Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Buyback Saham
Avian

Produsen industri dan perdagangan cat tembok, pelapis anti bocor, dan produk bahan bangunan milik Tancorp, PT Avia Avian Tbk (AVIA) menyiapkan dana sebanyak Rp 1 triliun untuk pembelian kembali (buyback) saham. Transaksi ini dilakukan pada 31 Oktober 2023.

Sekretaris Avia Avian Hera Septi Astuti menyebut, jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak 1,42 miliar lembar atau sekitar 2,3% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh. Hal ini akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya pembelian kembali saham perseroan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Pertimbangan utama dalam buyback tersebut untuk memastikan bahwa harga saham mencerminkan kondisi, nilai, kinerja, dan fundamental sebenarnya. Manajemen menyebut, saat ini harga saham AVIA tidak mencerminkan nilai dan fundamental sebenarnya, terutama jika dilihat dari price earning ratio (PER) perseroan. 

Dengan melakukan pembelian kembali saham, perseroan berharap dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memberikan pengembalian yang lebih baik kepada pemegang saham melalui peningkatan laba per saham. Demikian dikatakan Hera dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (31/10).

Pembelian tersebut direncanakan akan dilaksanakan terhitung sejak 8 Desember 2023 hingga 7 Juni 2025 dan atau tanggal lainnya pada saat pembelian kembali saham perseroan telah mencapai 2,3%. Selain itu jika perseroan memutuskan bahwa program pembelian kembali saham perseroan telah selesai dilaksanakan.

Direktur PT Avia Avian Kurnia Hadi Sinanto, menegaskan hal ini tidak berdampak kejadian, informasi hingga fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

Pada perdagangan Selasa (31/10) pukul 14.11 WIB saham AVIA terpantau tengah naik 0,41% ke level Rp 492 per lembar. Sedangkan secara tahun berjalan sahamnya sudah turun 21,28% atau 133 poin.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...