Deretan Emiten Milik Prajogo Pangestu, Mana yang Menarik untuk Dibeli?

Lona Olavia
Oleh Lona Olavia - Nur Hana Putri Nabila
8 Desember 2023, 15:19
Deretan Emiten Milik Prajogo Pangestu, Mana yang Menarik untuk Dibeli?
Arief Kamaludin|KATADATA
Pemilik Grup Barito, Prajogo Pangestu, mendapatkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak dari Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi di Jakarta, Kamis, (29/9).

Konglomerat asal Indonesia Prajogo Pangestu kekayaannya meroket hingga mencapai US$ 58,2 miliar atau senilai Rp 901,51 triliun berdasarkan versi Forbes Real Time Billionaire, Jumat (8/12). Alhasil Prajogo Pangestu kini menempati posisi nomor 23 orang terkaya di dunia dan nomor satu di Indonesia.

Kunci yang membuat dirinya menjadi orang terkaya tersebut tak lain melalui kucuran dana dari emiten-emiten miliknya. Yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrosea Tbk (PTRO), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Namun, di antara kelima saham tersebut terdapat saham yang paling menarik. Head Research Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas menilai bahwa Petrosea menarik sebab valuasinya masih terbilang wajar. Price to earning ratio (PER) PTRO mencapai 22,96 kali. Sedangkan price to book value mencapai 2,12 kali. Sukarno juga menargetkan untuk saham PTRO di level Rp 8.400 per saham. 

Sedangkan saham-saham milik Prajogo lainnya sudah mencapai harga tinggi, namun masih ada potensi untuk melanjutkan tren naik dalam jangka pendek hingga menengah. Meskipun demikian, tetap perlu waspada terhadap kemungkinan aksi ambil untung dari para investor.

“Yang lain secara valuasi sudah mahal jadi tidak menarik kalau jangka panjang. Menariknya jangka pendek saja. Secara teknikal masih bisa lanjut uptrend juga yang lainnya,” kata Sukarno saat dihubungi Katadata.co.id, Jumat (8/12). 

Adapun pada perdagangan siang ini pukul 14.00 WIB, saham Petrosea berada di level Rp 7.400 per lembar saham. Sedangkan nilai transaksinya 112,51 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 7,46 triliun. 

Di samping itu, Equity Analis Kanaka Hita Solvera William Wibowo menilai, saham BREN dan BRPT lebih menarik. Price to earning ratio (PER) BREN siang ini mencapai 617,24 kali. Sedangkan price to book value mencapai 271,46 kali. Saham BREN berada di level Rp 7.025 per lembar saham dengan nilai transaksi nya 248,25 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 1.076 triliun. 

Sedangkan PER BRPT siang ini mencapai 226,06 kali. Lalu price to book value mencapai 6,73 kali. Saham BRPT berada di level Rp 1.790 per lembar saham dengan nilai transaksinya Rp 1,28 triliun dan kapitalisasi pasarnya Rp 168,22 triliun.

Sementara dalam riset terbarunya yang dirilis Jumat (8/12) ini, Analis Sucor Sekuritas Andreas Yordan Tarigan, Edward Lowis, dan Jeremy Hansen merekomendasikan beli BRPT sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan perusahaan panas bumi dan petrokimia terbesar dan berkembang pesat di Indonesia.

Anak perusahaannya yang baru saja melakukan IPO, BREN mengelola pembangkit listrik tenaga panas bumi terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga di dunia, dengan kapasitas gabungan sebesar 886 MW. BREN berkembang pesat, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas menjadi 1.200 - 2.000 MW pada tahun 2030. 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...