IHSG Sesi I Tergelincir 0,2%, Saham ASII Kian Merosot
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 17,65 poin atau 0,24% ke level 7.317 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Senin (19/2).
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tembus mencapai Rp 4,38 triliun dengan volume 9,97 miliar saham dan frekuensi sebanyak 687.021 kali.
Sebanyak 180 saham menguat, 312 saham terkoreksi, dan 252 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 11.627 triliun.
Seiring dengan turunnya IHSG, saham PT Astra International Tbk (ASII) anjlok 1,92% ke level 5.100. Volume perdagangannya 34,16 juta dengan nilai transaksinya Rp 175,74 miliar dan kapitalisasi pasarnya sebanyak Rp 206,47 triliun.
Dari 11 sektor yang ada, sembilan sektor sektor kompak anjlok. Dipimpin oleh sektor bahan baku yang turun hingga 1,08%. Adapun saham di sektor bahan baku yang berada di zona merah misalnya, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang tergelincir 0,98% ke level Rp 1.515 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 turun tipis 0,09% dan Hang Seng terkoreksi 0,87%. Sedangkan Shanghai Composite naik 0,90% dan Straits Times terapresiasi 0,13%.
Saham top gainers:
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Petrosea Tbk (PTRO
- PT Vale Indonesia Tbk (VALE)
- PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Saham top losers:
- PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Bank Jago Tbk (ARTO)
- PT PP Tbk (PTPP)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)