Arab Saudi Cabut Larangan Masuk Bagi WNI dan 19 Negara Lain

Cahya Puteri Abdi Rabbi
26 Agustus 2021, 08:45
Arab Saudi, WNI, Covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Yosri/hp/cf
Ahmed Yosri Seorang anggota komite penampakan bulan melihat melalui teleskop untuk melihat bulan menjelang Ramadhan untuk memperingati dimulainya bulan suci puasa, di dekat Riyadh, Arab Saudi, Senin (12/4/2021). Arab Saudi mencabut larangan masuk bagi warga negara dari 20 negara tetapi dengan persyaratan ketat.

Arab Saudi mencabut larangan masuk bagi warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara dari 19 negara lainnya pada Selasa (24/8). Larangan masuk tersebut diberlakukan sejak Februari lalu sebagai upaya untuk menekan angka penularan Covid-19.

Selain Indonesia, Arab Saudi mencabut larangan masuk untuk warga negara dari Uni Emirat Arab (UEA), Lebanon, Mesir, India, Argentina, Jerman, Amerika Serikat (AS), Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Prancis dan Jepang.

Saudi melarang masuk warga negara dari  20 negara itu menyusul terjadinya lonjakan kasus Covid-19 level  global  terkait dengan varian yang terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan dan Brasil serta kekhawatiran bahwa vaksin yang diluncurkan di seluruh dunia dinilai kurang efektif.

Selain melarang masuk warga dari 20 negara, larangan tersebut juga berlaku bagi wisatawan yang melakukan transit di 20 negara tersebut sebelum melakukan kunjungan ke Arab Saudi.

Kendati sudah diperbolehkan masuk, warga negara dari 20 negara itu harus memenuhi sejumlah persyaratan ketat sebelum memasuki Arab Saudi.
Dilansir dari Arab News, Badan Konsuler Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan  pencabutan larangan masuk hanya berlaku warga ekspatriat yang telah divaksin Covid-19 di Saudi sebelum mereka pulang ke negara asal mereka. Namun, persyaratan itu tidak berlaku untuk warga negara Arab Saudi, diplomat asing, praktisi kesehatan,  beserta keluarga mereka.

“Ekspatriat yang ingin kembali ke Arab Saudi harus menjalani semua pengecekan kesehatan untuk memastikan mereka bebas dari infeksi,” kata Badan Konsuler Kementerian Luar Negeri Saudi, dikutip dari Arab News, Kamis (26/8).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...