Kemenparekraf Siapkan Rp 298 Miliar Untuk Akomodasi Nakes

Cahya Puteri Abdi Rabbi
7 September 2021, 08:50
Kemenparekraf, nakes
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Sejumlah tenaga kesehatan berjalan dengan membawa barang pribadinya keluar dari Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Menurut Koordinator Lapangan Medis Rusun Pasar Rumput, Letkol Arjuniansyah sebanyak 92 tenaga kesehatan dikembalikan ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran dikarenakan Rusun Pasar Rumput dinonaktifkan sementara dalam merawat pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala, tapi disiagakan jika terjadi kembali lonjakan COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Kemenparekraf menyiapkan anggaran sebesar Rp 298 miliar untuk dukungan akomodasi bagi tenaga kesehatan (nakes). Dukungan akomodasi termasuk penyediaan fasilitasi makan dan minum, binatu, serta transportasi.

Kemenparekraf sebetulnya mengusulkan anggaran  sebesar Rp 300 miliar untuk dukungan akomodasi  nakes.  Namun, anggaran yang disepakati ternyata Rp 2 miliar lebih rendah.  Dukungan akomodasi nakes akan diberikan hingga November mendatang.

Advertisement

“Ini dilakukan melalui koordinasi dengan rumah sakit, industri perhotelan, kementerian lembaga terkait, dan pemerintah daerah di tujuh lokasi utama dalam penanganan Covid-19,” kata Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (6/9).

Kemenparekraf telah menerima pengajuan dari 71 rumah sakit untuk akomodasi sebanyak 9.766 orang nakes dengan 465.659 unit kamar.   Saat ini Kemenparekraf tengah melakukan pendataan ulang kebutuhan jumlah tenaga kesehatan yang perlu diakomodasi, mengingat kasus Covid-19 menunjukkan grafik yang dinamis.

“Kebetulan sekarang lagi menurun, dan ini harus kita sesuaikan. Kita akan melibatkan narahubung dari pihak rumah sakit, hotel dan sektor transportasi untuk memperlancar pelaksanaan,” kataMantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Pada tahun 2020, Kemenparekraf juga menyalurkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk dukungan akomodasi penanganan Covid-19.  Termasuk dalam bantuan itu juga adalah penyediaan hotel bagi nakes dan tempat isolasi pasien bergejala ringan.

 Terkait penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional lainnya, Sandiaga menyebut, semua program tersebut masih on the track dan diharapkan dapat segara rampung. Program tersebut antara lain Bantuan Pemerintah bagi Usaha Pariwisata (BPUP), Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), PEN Film, dan PEN Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement