BNPB Minta Masyarakat Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 di Akhir Tahun

Image title
Oleh Maesaroh
10 Oktober 2021, 08:11
Covid-19, gerakan 3M, pandemi
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz
Wisatawan ramai mengunjungi objek wisata Tanah Lot pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Tabanan, Bali, Sabtu (9/10/2021). Banyak dari mereka abai terhadap prokes seperti tidak memakai masker. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz

Kasus Covid-19 di Indonesia sudah jauh menurun dibandingkan puncak gelombang kedua di Juli. Namun, sejumlah pihak meminta masyarakat untuk tetap waspada mengingat ancaman adanya gelombang ketiga Covid-19 bisa saja menjadi kenyataan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid--19 Ganip Warsito mengingatkan kepada seluruh komponen di daerah agar mewaspadai adanya potensi gelombang ketiga penularan COVID-19 di Tanah Air yang menurut para ahli dapat terjadi di akhir tahun.

“Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi di bulan Desember,” kata Ganip, dalam siaran pers, Sabtu (9/10).

Akhir tahun atau bulan Desember bertepatan dengan dua momentum besar yakni Hari Raya Natal dan pergantian tahun. Libur pada periode tersebut berpotensi memicu keinginan masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan.

 Di samping itu, akhir tahun juga masih masuk dalam periode pergantian cuaca, yang mana hal itu juga mempengaruhi daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.

“Karena di situlah saat Nataru, di situlah adanya pergantian cuaca. Ini yang menjadi suatu ancaman peningkatan COVID-19,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi ancaman gelombang ketiga Covid-19 yang dikhawatirkan para ahli, Ganip optimis itu dapat dicegah dan dikendalikan sehingga tidak terjadi.

Kunci pencegahan dan mitigasi penularan COVID-19 sudah diketahui, yakni dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi. Di sisi lain, pola penanganannya juga sudah ditemukan.

Dua dasar tersebut merupakan hal yang harus senantiasa dilaksanakan demi mencegah terjadinya ledakan kasus di akhir tahun, sebagaimana menurut prediksi para ahli.

“Tapi saya yakin dengan kekuatan dan pola penanganan yang sudah ditemukan, maka kita boleh yakin Desember tidak akan terjadi gelombang ketiga,” kata Ganip.

 Indonesia melaporkan tambahan kasus Covid-19 sebanyak 1.167 pada Sabtu (9/10). Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan pada puncak gelombang kedua di 15 Agustus Juli yakni 56.757.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...