Harga Minyak Goreng Melonjak, Pemerintah Diminta Intervensi

Cahya Puteri Abdi Rabbi
9 November 2021, 17:39
minyak goreng, pedagang
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.
Pekerja menggoreng kripik tempe untuk dikirim ke berbagai kota di sentra industri tempe di Sanan, Malang, Jawa Timur, Rabu (27/10/2021).pengusaha kripik tempe setempat terpaksa menaikkan harga jual rata-rata Rp2.000 per bungkus untuk mengurangi kerugian akibat pembengkakan biaya produksi.

Harga minyak goreng mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir. Dalam sepekan, harga minyak goreng curah naik 3,2%  menjadi Rp 16.100 per liter dari Rp 15.600 per liter.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) meminta pemerintah segera lakukan intervensi untuk mengatasi lonjakan harga minyak goreng yang sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET) di beberapa daerah.

Sekretaris Jendral Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan, sebagai negara produsen minyak sawit terbesar di dunia, harga minyak goreng dalam negeri seharusnya bisa diintervensi.

"Kalau ikut harga CPO memang saat ini sedang tinggi-tingginya. Tapi kita ada regulasi yaitu harus mengikuti HET, kalau tidak bisa diikuti berarti harus ada regulasi lain dan pemerintah harus intervensi langsung kenaikan ini," kata Reynaldi kepada Katadata, Selasa (9/11).

Di beberapa pasar di Jakarta, harga minyak goreng sudah mencapai Rp 20.000 per liter, di Maluku bahkan menyentuh angka Rp 21.000 per liter.

Ia menyebut, kenaikan harga tersebut tidak wajar karena sudah jauh di atas HET yang sebesar Rp 12.500 - Rp 13.000.

Ia meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah dengan duduk bersama para pemangku kepentingan.

Dalam hal ini, pengusaha dan produsen agar persoalan kenaikan harga ini dapat diatasi. Jika harga minyak goreng dapat ditekan, maka beban masyarakat dapat berkurang.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...