Alasan Luhut Pilih Kerja Sama dengan Cina Garap Proyek Pemerintah

Cahya Puteri Abdi Rabbi
24 November 2021, 15:02
Luhut, Cina,investasi
Menko Marves
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 secara virtual pada Senin (14/12).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyebutkan beberapa alasan pemerintah Indonesia banyak menjalin kerja sama dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau  Cina.

Menurutnya, investor  Cina sangat tanggap dan cepat dalam merespon pemerintah Indonesia. "Jadi kita jangan membully diri sendiri kalau kita kerja sama dengan Tiongkok. Tiongkok yang paling cepat memberikan respon terhadap permintaan kita," tutur Luhut dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Anugerah Layanan Investasi 2021, Rabu (24/11).

Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut mengatakan investor Cina juga memberikan keleluasaan kepada Indonesia untuk mengatur skema investasi di Tanah Air.

 Selain itu, Negara Tirai Bambu tersebut mengizinkan adanya skema transfer teknologi selama investasi berjalan.

"Tidak ada itu debt yang ditakutkan karena yang kita lakukan B to B (business to business).  Mereka membiarkan pegawai nya dari Indonesia semua. Memang dilakukan secara bertahap karena kita memang tidak punya SDM nya," tuturnya.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Cina menjadi investor ketiga terbesar Indonesia tahun ini di bawah Singapura dan Hong Kong.

Jumlah investasi Cina pada periode Januari-September mencapai US$ 2,3 miliar atau 10% dari total penanaman modal asing di Indonesia.

 Namun, Luhut mengingatkan bukan hanya Cina yang dibidik menjadi investor di Tanah Air.

Pemerintah juga terus membuka peluang kerja sama di berbagai sektor dengan banyak negara, terutama  untuk mendukung hilirisasi.

Salah satunya yakni rencana kerja sama dengan Inggris untuk produk baterai, katode, hingga prekursor.

"Jadi sekarang jangan berpikir kita hanya bekerja sama dengan Cina, itu tidak betul. Kita juga kerja dengan negara mana saja," kata Mantan Menteri ESDM tersebut.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...