Mengapa Ikan Bandeng Lekat dengan Perayaan Imlek di Indonesia?

Image title
Oleh Maesaroh
1 Februari 2022, 17:59
Imlek, ikan bandeng
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ilustrasi sajian ikan bandeng untuk imlek

Menyajikan ikan bandeng saat perayaan Imlek menjadi tradisi warga Tionghoa yang tinggal di Indonesia. Ikan bandeng dianggap sebagai simbol kemakmuran dan rezeki.

Dilansir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam Bahasa Mandarin, ikan disebut dengan "yu" atau "yoo" yang terdengar seperti arti kata surplus atau berlimpah.
Mengonsumsi ikan saat Imlek diharapkan bisa membawa kemakmuran dan rezeki melimpah di tahun baru.

Mengkonsumsi ikan bandeng saat Imlek juga memiliki filosofi sendiri. Bagian pertama dari bahasa Tiongkok untuk ikan bandeng ialah "lyú" atau "lee-yoo" yang diucapkan seperti kata "lee" yang berarti hadiah.

Alasan tersebutlah yang lantas membuat masyarakat Tionghoa percaya bahwa ikan bandeng merupakan lambang harapan dan keberuntungan.

Di malam perayaan Imlek, biasanya masyarakat Tionghoa berkumpul satu keluarga di meja makan untuk menikmati ikan bandeng yang telah dimasak.

Selain ikan bandeng, ada juga makanan khas Imlek lainnya, yaitu kue keranjang dan mie panjang umur.

 Alasan lain, bandeng memiliki duri banyak yang melambangkan kehidupan manusia yang berliku sehingga perlu kehati-hatian dan kesabaran demi menikmati hasil yang memuaskan.

Hal ini juga menggambarkan supaya tidak putus asa menghadapi segala rintangan. Selain itu, duri yang banyak juga menggambarkan rezeki tidak akan ada habisnya.

Makna dan arti ikan bandeng dalam perayaan imlek
Makna dan arti ikan bandeng dalam perayaan imlek (Kementerian Kelautan dan Perikanan)




Dikutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, sejarawan J.J. Rizal mengatakan mengkonsumsi ikan bandeng dalam hidangan Imlek hanya ada di Indonesia. Tradisi tersebut tidak ada dalam kultur warga negara Tiongkok.

Tradisi menyajikan ikan bandeng saat Imlek di Indonesia, sangat terasa di Jakarta. Hal ini terkait sejarah panjang akulturasi budaya Betawi dan Tionghoa.

Orang Tionghoa Jakarta justru menyerap bandeng dari kultur Betawi sejak abad ke-17.
Bandeng merupakan ikan yang mudah hidup dan berkembang biak di perairan sekitar pesisir Jakarta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...