Sri Mulyani Mulai Khawatir Lonjakan Kasus Covid-19 Mengganggu Ekonomi

Abdul Azis Said
2 Februari 2022, 12:33
Sri mulyani, covid, covid-19, ekonomi
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Pasien COVID-19 tiba untuk menjalani isolasi di Hotel Singgah COVID-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (31/1/2022).

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melihat stabilitas sistem keuangan (SSK) domestik pada  akhir tahun 2021 dalam kondisi normal dan pemulihan ekonomi juga masih berlanjut. Kendati demikian, kenaikan kasus Covid-19 di awal tahun ini menimbulkan kekhawatiran baru.

"Terdapat potensi risiko yang perlu diwaspadai, baik dari sisi domestik maupun global. Potensi risiko dari sisi domestik terutama terkait kenaikan kasus Covid-19," kata Ketua KSSK yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK secara virtual, Rabu (2/2).

Kasus Covid-19 domestik terus menanjak sejak bulan lalu. Kasus harian bertambah 16.021 pada laporan Selasa (1/2).

Jumlah kasus meningkat 57% dibandingkan hari sebelumnya. Penambahan kasus tersebut merupakan yang tertinggi sejak 26 Agustus 2021. Kenaikan kasus juga diikuti lonjakan kasus kematian hingga 65% menjadi 28 orang pada laporan kemarin. 

Di samping kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 domestik, KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko eksternal, terutama terkait gangguan rantai pasok, pengetatan moneter The Fed dan tensi geopolitik di kawasan Baltik.

 Gangguan rantai pasok ditengah kenaikan permintaan mendorong peningkatan tekanan inflasi terutama akibat komoditas energi.

Selain itu, KSSK juga terus memantau rencana pengetatan moneter bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed). Langkah The Fed yang makin agresif menyebabkan berlanjutnya ketidakpastian di pasar keuangan global.

Sri Mulyani mengatakan, kebijakan ke depan terutama mendukung percepatan pemulihan.

Namun tetap mewaspadai efek rambatan dari kompleksitas kebijakan antarnegara akibat pemulihan ekonomi yang tidak merata, tekanan inflasi, dan gangguan pasokan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...