AstraZeneca: Vaksin Asal Inggris dengan Efikasi 76%

Siti Nur Aeni
14 Juni 2021, 14:35
AstraZeneca: Vaksin Asal Inggris dengan Efikasi 76%
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas medis menunjukan vaksin astrazeneca kepada warga RT 03/RW 03, Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur bersiap untuk melakukan suntik vaksin,Kamis (3/6/2021).

Salah satu yang paling dinanti masyarakat sejak virus corona merebak yakni vaksin yang mampu menjadi tameng untuk menekan dampak infeksi virus mematikan tersebut. Dan sejak awal 2021, Indonesia untuk pertama kalinya melakukan vaksinasi Covid-19.

Sejak saat itu, perbincangan tentang vaksinasi terus bergemuruh. Salah satu jenis vaksin yang dibeli pemerintah Indonesia yaitu AstraZeneca.

Apa Itu Vaksin Astrazeneca

Vaksin AstraZeneca adalah vaksin Covid-19 yang mengandung virus dari hasil rekayasa genetik dan virus flu yang tidak berbahaya. Berbeda dengan vaksin Covid-19 lainnya, seperti Sinovac yang di dalamnya terdapat virus corona yang telah dimatikan, AstaZeneca ini tidak mengandung virus tersebut akan tetapi terbuat dari betor adenovirus simapanse.

Berdasarkan hasil uji klinis yang dilakukan oleh banyak pihak, vaksin AstraZeneca ini aman untuk digunakan. Melihat dari hasil penelitian, efikasi vaksin AstraZeneca mencapai 76 % dalam sekali suntik. Efikasi dari vaksin ini juga diketahui bertahan selama tiga bulan. Waktu pemberian dosis pertama dan kedua berjarak 8 - 12 minggu untuk mendapatkan hasil terbaik.

Data yang dihimpun tim Databoks pada Februari 2021 memperlihatkan bahwa ada 10 negara/kawasan yang telah membeli vaksin ini dalam jumlah yang banyak. Berikut daftar negara-negara tersebut.

Asal Vaksin AstraZeneca

Yang seringkali menjadi pertanyaan masyarakat yaitu dari negara mana asal vaksin AztraZeneca? Diketahui bahwa vaksin tersebut berasal dari Inggris. Vaksin ini merupakan hasil kerja sama antara AztraZeneca yang merupakan perusahaan asal Inggris dan Universitas Oxford, sebuah universitas terbaik di negara tersebut.

Stok Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh tim Katadata diketahui bahwa pada Mei 2021, Indonesia mendapatkan 1,8 juta dosis tambahan. Sebelumnya, jumlah vaksin AstaZeneca yang tiba di Indonesia diketahui 3,8 juta dosis.

Sehingga total jumlah dosis vaksin AstraZeneca yang dimiliki Indonesia 5,6 juta. Pertanyaan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...