Diboikot Brand Besar, Facebook Akhirnya Larang Iklan Ujaran Kebencian

Image title
28 Juni 2020, 10:55
Facebook melarang iklan berbayar berisi ujaran kebencian menyusul boikot oleh sejumlah perusahaan besar.
Katadata
Facebook melarang iklan berbayar berisi ujaran kebencian menyusul boikot oleh sejumlah perusahaan besar.

Facebook melarang konten iklan yang mengandung ujaran kebencian dan perpecahan rasial. Kebijakan diterapkan menyusul boikot pemasangan iklan oleh sejumlah perusahaan besar lantaran situs ini dianggap tak tegas menindak unggahan berbau ujaran kebencian dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Melansir The Verge, Minggu (28/6) aturan baru Facebook melarang konten iklan yang berisi klaim atas orang dari ras, etnis, kebangsaan, agama, kasta, orientasi seksual, gender atau status imigrasi tertun yang mengarah kepada ancaman keselamatan fisik, kesehatan, atau kelangsungan hidup. Dengan begitu, iklan yang menghina imigran dan pengungsi dilarang.

“Facebook tetap memberikan suara kepada orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki banyak suara atau kekuatan untuk berbagi pengalaman mereka,” kata Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

(Baca: Diboikot Unilever Hingga Coca-cola, Harta Bos Facebook Anjlok Rp 102 T)

Zuckerberg menambahkan, kebiajakan baru ini termasuk serangkaian perubahan yang dilakukan sebelum pemilu AS 2020 pada November nanti. Selain larangan ini, Facebook berencana memantau unggahan-unggahan dalam kurun waktu 72 jam sebelum pemilu secaa ketat demi menghindari konten yang mengarah kepada intimidasi atau informasi menyesatkan.

Seluruh unggahan tentang pemilu AS juga akan dilengkapi tautan otomatis ke Pusat Informasi Pemungutan Suara milik Facebook. Untuk konten yang melanggar kebijakan akan diberi label sebagai pengecualian berita tapi tidak dihapus. Hal ini dilakukan agar hak publik bersuara tetap terjaga.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan besar menyatakan boikot pasang iklan berbayar di Facebook. Mereka menilai laman media sosial ini tak tegas menindak unggahan dan iklan berisi ujaran kebencian. Salah satunya adalah cuitan Trump yang juga diunggah ke laman Facebooknya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...