Hadiri Forum WEF 2022, BRI Berkomitmen Dorong Inklusi Keuangan dan ESG

Padjar Iswara
Oleh Padjar Iswara - Tim Riset dan Publikasi
25 Mei 2022, 17:39
BRI dukung inklusi keuangan
BRI
Direktur Utama BRI Sunarso

Kegiatan World Economic Forum (WEF) 2022 yang diselenggarakan di Davos, Swiss kali ini mengusung tema “Working Together, Restoring Trust”.

WEF 2022 diselenggarakan sejak 22 Mei hingga  26 Mei 2022. BRI turut hadir mengikuti forum ekonomi tingkat dunia tersebut, yang kali ini diwakili oleh Direktur Utama BRI Sunarso.

Sunarso membagikan pengalamannya mengikuti forum tersebut. Jumlah partisipan yang hadir dalam WEF 2022 sekitar 2.000 orang.  Mereka merupakan perwakilan tokoh-tokoh berpengaruh di dunia, meliputi pemimpin negara, regulator, top CEO perusahaan global, dan lembaga, entitas dan tokoh yberpengaruh lainnya.

Topik yang menjadi bahasan utama dalam WEF 2022 di antaranya globalisasi, digitalisasi, implementasi ESG Global, serta inklusi keuangan.

Topik pertama membahas evaluasi dampak globalisasi serta tren globalisasi di masa depan. Para panelis melihat bahwa globalisasi telah mendorong pertumbuhan ekonomi global.

Namun, saat ini juga terdapat kecenderungan terjadi “fragmentasi” dalam skala regional bahkan domestik yang diperkirakan dapat mengganggu laju pertumbuhan ekonomi global di masa datang. Faktor yang mendorong terjadinya fragmentasi tersebut antara lain pandemi Covid-19, perkembangan geopolitik, trade dispute, dan lainnya.

Menyikapi kecenderungan terjadinya fragmentasi yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global tersebut, para panelis menekankan pentingnya kolaborasi dan kerjasama antara semua pihak.

Isu-isu yang berkaitan dengan Pandemi, perubahan iklim, geopolitik, pertumbuhan ekonomi, cyber security, dan masalah global lainnya hanya dapat berhasil diatasi jika dilakukan secara kolaboratif. 

Topik kedua yang juga menarik minat banyak peserta WEF 2022 adalah terkait isu Environment, Social and Governance (ESG).

ESG memiliki peranan penting untuk mendukung sustainability atau keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran (prosperity). 

“BRI melihat bahwa pelaku usaha segmen UMKM sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, memegang peranan penting dalam penerapan prinsip-prinsip ESG ke depan,” kata Sunarso.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...