Nglanggeran, Desa Wisata yang Makin Mendunia

Berbagai upaya yang dilakukan warga, pemerintah, serta perusahaan, kian menguatkan Desa Wisata Nglanggeran sebagai desa wisata yang go international.
Shabrina Paramacitra
22 September 2022, 08:33
Berbagai upaya yang dilakukan warga, pemerintah, serta perusahaan, kian menguatkan Desa Wisata Nglanggeran sebagai desa wisata yang go international.
Katadata
Bebatuan di puncak Gunung Api Purba, Desa Nglanggeran, Yogyakarta.

Warga Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), giat belajar bahasa asing. Sejak beberapa bulan lalu, mereka berlatih cakap dengan menggunakan Bahasa Inggris.

Dilansir dari Harianjogja.com, pelajaran Bahasa Inggris itu diikuti oleh sejumlah pelaku wisata dan warga setempat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran.

Digelar di Balai Dusun Nglanggeran Wetan pada Mei 2022, pelatihan itu diadakan seiring dengan status Desa Wisata Nglanggeran yang semakin go international.

“Pelatihan dilakukan secara bertahap dan harapannya bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan anggota pokdarwis,” kata Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Dinas Pariwisata DIY, Titik Sulistyani, Senin (23/5/2022).

Kepala Biro Organisasi DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia DIY, Isnani Fajri, menjadi pengajar dalam program pelatihan Bahasa Inggris tersebut.

Menurut dia, keinginan anggota Pokdarwis Nglanggeran untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan sudah tinggi. Hanya saja, soal kemampuan berbahasa Inggris, mereka masih kurang mahir.

“Jadi, pelatihan ini untuk meningkatkan (kemampuan berbahasa Inggris) agar para wisatawan bisa nyaman saat kunjungan,” ujar Isnaini. Ia memprediksi, destinasi wisata ini akan banyak dikunjungi wisatawan dari Asia dan Eropa.

Sebagai desa wisata, Nglanggeran memang telah dikenal secara internasional. Tahun lalu, desa ini menjadi salah satu Desa Wisata Terbaik Dunia versi Organisasi Pariwisata Dunia atau The World Tourism Organization (UNWTO).

Desa yang terletak sekitar 30 kilometer dari Kota Yogyakarta itu masuk dalam daftar 44 desa dari 32 negara di dunia yang mendapatkan pengakuan internasional.

Pada tahun yang sama, Desa Wisata Nglanggeran juga mendapat sertifikat sebagai Desa Wisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sebelumnya, pada 2018, desa ini berhasil masuk dalam Top 100 Destinasi Berkelanjutan Dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD).

Dan, pada 2017, dengan situs Gunung Sewu yang dimilikinya, Desa Wisata Nglanggeran meraih ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award.

Desa ini memiliki alam yang indah dan budaya masyarakat yang unik, serta sistem pengelolaannya sangat tertata untuk menyambut wisatawan.

Di Desa Nglanggeran, terdapat Gunung Api Purba yang sudah tidak aktif. Gunung ini termasuk dalam gugusan Geopark Gunung Sewu yang meliputi kebun buah dan embung yang indah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...