Dukung Swasembada Energi dan Pangan, Pertamina Bangun 159 Desa Energi Berdikari

Pertamina bangun ratusan desa energi berdikari dalam rangka mendukung swasembada energi dan pangan.
Sahistya Dhanesworo
Oleh Sahistya Dhanesworo - Tim Publikasi Katadata
3 Februari 2025, 17:20
Program DEB Pertamina
Katadata

Ringkasan

  • Menteri UMKM Maman Abdurahman menyatakan program penghapusan kredit macet untuk UMKM diharapkan selesai pada Mei 2025, sesuai dengan PP No. 47 Tahun 2024, melibatkan Himbara dan menyasar 1 juta petani, nelayan, dan pelaku UMKM dengan total kredit macet Rp 10 triliun.
  • Penghapusan kredit macet ini melibatkan empat bank milik negara yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, dimana langkah ini diawali dengan pemindahan status debitur dan memerlukan persetujuan RUPS bank terkait, serta berlaku untuk utang hingga Rp 500 juta per badan usaha atau Rp 300 juta per individu yang tidak mampu bayar.
  • Pemutihan kredit ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM yang tidak memiliki akses pinjaman bank karena catatan utang lama untuk memulai usaha dengan tenang, dengan harapan dapat meningkatkan produksi pangan domestik tanpa menggunakan anggaran negara.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN terus berperan aktif mendukung swasembada energi dan pangan berbasis desa yang dijalankan melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB).

Hingga 2024, Pertamina telah membangun 159 DEB di seluruh Indonesia yang berdampak untuk 35.746 kepala keluarga. Program ini mampu menghasilkan energi bersih sebesar 733.559 Wattpeak (Wp) per tahun serta biogas dan metana sebesar 846.180 metrik ton per tahun.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Program DEB seluruhnya mengoptimalkan sumber energi bersih yang melimpah di pedesaan seperti tenaga surya, angin, mikrohidro, serta biogas.

Program ini juga sukses mengurangi emisi karbon sebesar 729 ribu ton setara CO2 per tahun, sehingga mendukung target Pemerintah untuk mengurangi emisi dan net zero emission (NZE) pada tahun 2060.

“Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang besar untuk mendukung swasembada energi nasional. Program DEB menjadi sarana yang tepat mengenalkan energi bersih yang berkelanjutan kepada masyarakat pedesaan,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Senin (3/2).

Tak hanya itu, program DEB turut mendorong ketahanan pangan pedesaan dengan meningkatkan produksi padi mencapai 15.762 ton per tahun. Dampak ekonomi terhadap desa tercatat mencapai Rp3,6 miliar per tahun.

“DEB dijalankan oleh seluruh subholding dan anak usaha Pertamina sehingga lokasinya tersebar dari Aceh hingga Papua,” imbuh Fadjar.

Salah satu Program DEB yang dijalankan melalui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk melalui PGE Area Kamojang terletak di Kampung Legok Pulus, Desa Sukakarya, Kabupaten Garut.

Desa ini dilengkapi dengan instalasi panel surya berkapasitas 8,72 kWp dan baterai berkapasitas 10 kWh. Infrastruktur ini memungkinkan masyarakat desa untuk menghemat biaya energi hingga Rp18 juta per tahun sekaligus mengurangi emisi karbon sebesar 11,4 ton CO2 per tahun.

Manfaat program ini dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekarsari lantaran mendukung pengoperasian Water Pump untuk Green Watering kebun kol, tomat dan cabai.

Selain itu, PLTS ini juga berkontribusi untuk operasional alat ultrafiltrasi air bersih juga memberikan dampak signifikan dalam mendukung kebutuhan air minum dan irigasi masyarakat.

Program DEB di desa ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis energi terbarukan yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...