Mengenal Kanker Getah Bening yang Diderita Ria Irawan
Aktris Ria Irawan meninggal dunia pada Senin, (06/01/2020) pada usia 50 tahun. Putri dari Bambang dan Ade Irawan ini diketahui meninggal akibat kanker getah bening sejak 2014, yang kemudian menyebar ke otak.
Sebelumnya, Ria sempat divonis menderita mioma rahim pada 2009. Namun, saat itu ia menghindari operasi pengangkatan Rahim hingga kemudian didiagnosis kanker endometrium atau kanker dinding rahim. Ria menjalani operasi pengangkatan rahim serta indung telur pada 30 September 2014.
Dalam operasi tersebut, dokter juga melakukan biopsi. Hasilnya, kanker di tubuh Ria ternyata sudah menyebar ke kelenjar getah bening pada bagian panggul. “Ternyata kelenjarnya aktif. Jadi kankernya masih endometrium, tapi metastasenya (penyebaran) getah bening,” kata Ria, dikutip Kompas. Setelah operasi itu, Ria melanjutkan pengobatan dengan kemoterapi dan merelakan rambutnya.
Mengenal Kanker Getah Bening
Kanker kelenjar getah bening adalah kanker yang menyerang sistem limfatik, yaitu bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi. Kelenjar getah bening banyak ditemukan pada bagian tubuh, seperti ketiak, leher, dan selangkangan.
(Baca: Perjalanan Ria Irawan, Aktris Kawakan yang Meninggal Akibat Kanker)
Sel-sel kanker dapat melakukan perjalanan melalui sistem getah bening setelah melepaskan diri dari tumor awal. Dikutip dari Klik Dokter, umumnya benjolan kelenjar getah bening tidak menimbulkan rasa nyeri, sehingga sering kali penderita mengabaikan gejala tersebut.