Retail Lain Berguguran, Transmart Buka 30 Gerai Baru Tahun Ini
Saat banyak perusahaan retail modern menutup gerai, Transmart justru gencar berekspansi. Transmart memang menargetkan pembukaan 30 gerai baru tahun ini, salah satunya ada di Pasaraya Blok M, lokasi yang justru baru ditinggalkan Matahari.
Terakhir, retail modern besutan Chairul Tanjung ini membuka gerai ke-104 di Solo, Jawa Tengah pada Senin (27/11) kemarin. Meski, gerai di Pabelan, Sukoharjo ini baru akan resmi beroperasi pada Jumat (1/12) mendatang.
Setelah pembukaan gerai di Solo, Transmart masih akan membuka enam gerai lain hingga penghujung 2017. “Total, Transmart akan ada 111 gerai sampai akhir tahun ini,” kata Corporate Communication GM Transmart Carrefour, Satria Hamid, Selasa (28/11).
Jumlah Gerai PT Trans Retail Indonesia (Nov 2017)
Yang menarik, di antara gerai baru yang akan dibuka oleh Transmart ada di Pasaraya Blok M. Pusat perbelanjaan ini sebelumnya ditinggalkan oleh Matahari karena sepi. “Di Pasaraya Blok M kami buka tanggal 8 Desember 2017,” kata Satria.
Sementara, lima gerai lain yang akan dibuka ada di Telogorejo Semarang (8/12), Cirebon Cipto dan Lampung (15/12), serta Kupang dan Sidoarjo (22/12).
Satria juga mengaku tak gentar dengan banyaknya peretail yang memilih menutup gerainya karena isu pelemahan daya beli hingga serbuan toko online. "Kuncinya inovasi tiada henti. Pemain retail harus buat target market yang pas,” ujarnya.
(Baca juga: Bakal Tutup Akhir Tahun, Debenhams Beri Diskon Besar)
Ia menyatakan, target pasar Transmart adalah keluarga. Maka, Transmart berusaha memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga di satu lokasi. Perusahaan pun menerapkan konsep 4 in 1 di tiap-tiap gerainya. Dengan demikian, di satu lokasi, pengunjung dapat sekaligus berbelanja, bersantap, bermain di mini Trans Studio dan menonton bioskop jaringan CGV.
Sementara, konsep 5 in 1 yang dilengkapi dengan Transpark saat ini sedag dibangun di kawasan Bintaro dan Bekasi. “Kami optimistis konsep ini akan menggenjot penjualan perusahaan di tengah persaingan yang ketat di industri retail,” kata Satria.