AS Beri Izin Darurat Vaksin Pfizer, Warga Mulai Disuntik dalam 24 Jam

Pingit Aria
12 Desember 2020, 18:44
Bryan Woolston Petugas kesehatan melakukan latihan untuk administrasi vaksin COVID-19 buatan Pfizer di Universitas Kesehatan Indiana di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Jumat (11/12/2020).
ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolston/FOC/dj
Bryan Woolston Petugas kesehatan melakukan latihan untuk administrasi vaksin COVID-19 buatan Pfizer di Universitas Kesehatan Indiana di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Jumat (11/12/2020).

Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penggunaan vaksin corona Pfizer. Vaksin yang dikembangkan Pfizer bersama perusahaan farmasi Jerman BioNTech ini akan disuntikkan ke masyarakat Amerika Serikat dalam waktu kurang dari 24 jam.

Badan Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) telah merilis izin penggunaan darurat vaksin Pfizer pada Jumat malam (11/12). "Vaksin pertama akan diberikan dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Presiden AS Donald Trump dalam pidato televisi dan diunggah di Twitter.

"Melalui kemitraan kami dengan FedEx dan UPS, kami mulai mengirimkan vaksin ke setiap negara bagian," ujarnya.

Trump menambahkan bahwa para gubernur akan memutuskan siapa yang bakal menerima suntikan pertama di negara bagian masing-masing. "Kami ingin para lansia kami, tenaga kesehatan, dan mereka yang berada di garda depan diutamakan. Vaksinasi akan berjalan dengan cepat dan secara dramatis mengurangi tingkat kematian dan rawat inap."

FDA menyetujui vaksin virus corona Pfizer untuk penggunaan darurat bagi orang-orang berusia 16 tahun ke atas. Periode pertama penyuntikan akan berjumlah 2,9 juta dosis.

Berikut Databoks yang berisi daftar vaksin Covid-19 yang paling diminati di dunia:

Sebelumnya, Inggris menjadi negara pertama yang mulai penyuntikan vaksin Pfizer-BioNTech. Di Negeri Ratu Elizabeth, program vaksinasi Covid-19  telah dimulai pada Selasa (9/12).

Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) menyatakan program vaksinasi di Inggris akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap pertama, penghuni panti jompo dan pengasuh mereka akan menjadi prioritas untuk menerima vaksin.

Kemudian, orang yang berusia di atas 80 tahun dan petugas kesehatan. Selanjutnya, orang-orang dalam kelompok menurun dari 80 hingga 50 tahun. Secara bersamaan, vaksin diberikan pada orang-orang berusia 16 tahun hingga 64 tahun dengan kondisi kesehatan yang berisiko lebih tinggi.

Inggris telah memesan 40 juta dosis vaksin Pfizer yang cukup untuk sepertiga populasi. Setiap orang akan mendapatkan dua suntikan dengan jarak sekitar tiga minggu untuk mendapatkan kekebalan terhadap virus corona.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...