Malu Dibahas di ASEAN Summit, Jokowi Minta Tak Ada Lagi Karhutla

Rizky Alika
22 Februari 2021, 18:29
Personel Manggala Aqni Daerah Operasi Sulawesi Tenggara berusaha memadamkan api yang membakar lahan di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Minggu (31/1/2021). Kawasan ekosistem savana Taman Nasional Rawa Aopa Watumoha
ANTARA FOTO/Manggala Agni/Jjn/hp.
Personel Manggala Aqni Daerah Operasi Sulawesi Tenggara berusaha memadamkan api yang membakar lahan di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Minggu (31/1/2021). Kawasan ekosistem savana Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai terbakar sekitar 17 Hektare sejak Senin (25/1/2021), sementara pada Minggu (31/1/2021) pihak Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) baru memperbolehkan pihak Manggala Aqni melakukan pemadaman Karhutla.

Presiden Joko Widodo mengaku malu lantaran kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sempat dibahas oleh negara lain saat ASEAN Summit. Ia pun meminta agar jangan sampai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi.

"Di ASEAN Summit, ada satu, dua, tiga negara membicarakan soal ini. Dalam 5 tahun ini, sudah tidak ada. Jangan sampai dibuat ada lagi, malu kita," kata Jokowi dalam Pengarahan Presiden kepada Peserta Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2).

Advertisement

Ia khawatir, negara lain menilai Indonesia tidak bisa menyelesaikan masalah karhutla.

Adapun, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Kepala Kepolisian Resor (Kapolres), Komando Resor Militer (Danrem), dan Komandan Kodim (Dandim) yang tidak bisa menangani karhutla dengan baik akan dikenakan sanksi berupa pencopotan. Jokowi menekankan adanya aturan tersebut agar pejabat baru dapat mengetahui sanksi yang berlaku.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Indonesia masih mendapatkan hujan menengah sampai tinggi hingga April 2021. Namun, fase transisi dari musim hujan ke kemarau diperkirakan terjadi pada April.

Meski begitu, karhutla telah terjadi sejak akhir Januari. Salah satunya, Riau sudah mengalami karhutla sebanyak 29 kejadian pada tahun ini. Kemudian, Kalimantan Barat telah mengalami 52 kejadian karhutla pada 2021. Jokowi pun meminta kepada gubernur untuk mencegah hal yang serupa kembali terjadi.

KARHUTLA DI TAMAN NASIONAL KABUPATEN BOMBANA
KARHUTLA DI TAMAN NASIONAL KABUPATEN BOMBANA (ANTARA FOTO/Humas Manggala Aqni Sulawesi Tenggara/jjn/Handout/wsj.)

Mantan Walikota Solo itu pun mengapresiasi langkah pemerintah Riau yang telah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla. Antisipasi bencana karhutla perlu dipersiapkan sejak dini.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement