Ciptakan Lapangan Kerja, Jokowi Bakal Tambah Insentif untuk UMKM
Presiden Joko Widodo akan kembali menambah insentif untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini betujuan agar UMKM bisa mendorong perekonomian serta menciptakan lapangan pekerjaan.
"Pemerintah akan kembali memberikan insentif dan stimulus agar UMKM kita tidak hanya mampu menyelamatkan diri, tapi sekaligus mendongkrak ekonomi nasional, termasuk penciptaan lapangan kerja," kata Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVII HIPMI Tahun 2021 di Istana Bogor, Jumat (3/5).
Jokowi memastikan, pemerintah akan terus berkomitmen untuk mendorong peran pelaku UMKM.
Dalam mendukung pemerataan ekonomi, pemerintah juga mendorong kerja sama antara investor besar dengan UMKM. Hal ini bertujuan agar UMKM mendapatkan manfaat langsung dari investasi.
Hingga saat ini, Jokowi menyebutkan realisasi kolaborasi antara perusahaan besar dan UMKM mencapai Rp 1,5 triliun. "Ini angka lumayan besar. Kita harap meningkat terus pola seperti ini ke depan," ujar dia.
Bagaimanapun, banyak UMKM yang terpukul akibat pandemi Covid-19. Simak Databoks berikut:
Sebagai informasi, UMKM Indonesia menyumbangkan hingga Rp 8.573,9 triliun ke PDB Indonesia (atas dasar harga berlaku) pada 2018. PDB Indonesia pada 2018 sebesar Rp 14.838,3 triliun, maka kontribusi UMKM mencapai 57,8% terhadap PDB.