Pasokan Australia Pulih, Harga Daging Sapi Diprediksi Turun Akhir 2021

Cahya Puteri Abdi Rabbi
28 April 2021, 17:26
Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/4/2021). Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian memastikan pasokan komoditas pangan yang dipenuhi lewat impor yaitu daging sapi dan kerbau, bawang putih sert
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/4/2021). Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian memastikan pasokan komoditas pangan yang dipenuhi lewat impor yaitu daging sapi dan kerbau, bawang putih serta gula dalam kondisi memadai sampai berakhirnya Ramadhan.

Harga daging sapi terus merangkak naik. Selain karena naiknya permintaan menjelang Lebaran, tingginya harga daging sapi disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari Australia.

Harga rata-rata daging sapi has dalam di Indonesia kini mencapai Rp 125 ribu per kilogram. Bahkan, di DKI Jakarta harganya mencapai Rp 146 ribu per kilogram. Kenaikan harga terjadi bertahap sejak akhir tahun lalu.

Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal BKPM sekaligus Wakil Ketua Red Meat & Cattle Partnership, Riyatno mengatakan, terjadi perlambatan di sektor daging merah dan sapi sepanjang tahun lalu.

Perlambatan di industri ini dikarenakan harga daging sapi yang meningkat tajam karena berkurangnya populasi sapi di Australia. Selain itu, hal ini juga disebabkan oleh menurunnya permintaan konsumen dan daya beli masyarakat selama pandemi.

Kekeringan jangka panjang dan banjir besar di Australia yang terjadi pada 2020 menjadi penyebab utama dari tertekannya jumlah ternak. Riyatno mengatakan, jumlah ternak Australia pada 2020 menyentuh angka terendah dalam 20 tahun terakhir.

“Ini mengakibatkan penurunan impor sapi hidup dari Australia sekitar 30% pada tahun 2020, sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait dengan kesanggupan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Indonesia,” kata Riyatno dalam Webinar yang diselenggarakan oleh Red Meat & Cattle Partnership, Rabu (28/4).

Ia mengatakan, pemerintah Indonesia terus berupaya menyediakan pasokan daging sapi yang cukup dengan memperluas pasokan dalam negeri dan juga mencari alternatif impor dari negara selain Australia.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...