India Laporkan Temuan Virus Corona Baru Varian Delta Plus

Cahya Puteri Abdi Rabbi
24 Juni 2021, 14:21
Danish Ismail Kerabat seorang pria yang meninggal dunia akibat penyakit virus korona (COVID-19) berduka saat kremasinya di sebuah krematorium di Srinagar, India, Selasa (25/5/2021).
ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Ismail/rwa/cf
Danish Ismail Kerabat seorang pria yang meninggal dunia akibat penyakit virus korona (COVID-19) berduka saat kremasinya di sebuah krematorium di Srinagar, India, Selasa (25/5/2021).

Pemerintah India mendeteksi kemunculan jenis baru virus corona yakni, varian Delta plus yang dinilai semakin mengkhawatirkan. Varian Delta plus merupakan varian baru virus corona mutasi dari varian Delta atau B1.617.2 yang pertama kali ditemukan di India.

Pada Rabu (23/6), India mencatat 40 kasus varian Delta plus di tiga negara bagian, yakni Distrik Ratnagiri dan Jalgaon di Negara Bagian Maharashtra, Distrik Palakkad dan Pathanamthitta di Kerala dan Distrik Bhopal dan Shivpuri di Madhya Pradesh.

Advertisement

"40 kasus tersebut diidentififikasi melalui genome sequencing 45 ribu sampel di ketiga wilayah, namun sejauh ini dan tidak ada peningkatan kasus yang signifikan," demikian pernyataan yang ditulis pemerintah, dikutip dari Xinhua pada Kamis (24/6).

Pada Selasa (22/6), pemerintah federal mengirim peringatan ke Maharashtra, Kerala dan Madhya Pradesh mengenai kasus Delta Plus yang di temukan di sana. Negara bagian terkait diminta untuk mengambil langkah darurat termasuk mencegah pertemuan dan kerumunan, serta memulai pengujian yang lebih luas, pelacakan cepat dan vaksinasi berdasarkan prioritas.

Kasus varian Delta plus dilaporkan bersamaan ketika India melaporkan penurunan jumlah kasus harian Covid-19. Saat ini, pemerintah negara bagian sedang menghapus beberapa pembatasan Covid-19.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement