Yahoo Down, Riwayat Raksasa Uzur yang Sempat Tolak Pinangan Microsoft

Pingit Aria
6 September 2019, 14:13
Yahoo
Yahoo/Facebook

Yahoo Mail adalah layanan surat elektronik pertama yang jamak dipakai orang Indonesia. Hingga kini pun, berbeda dengan produk Yahoo lain yang banyak ditinggalkan, rupanya Yahoo Mail masih punya cukup banyak pengguna.

Terbukti, saat Yahoo Mail sempat down pada Kamis (5/9) sore, ramai warganet mengeluhkannya di media sosial. Sebanyak 4.200 laporan diterima Downdetector terkait tumbangnya layanan Yahoo Mail.

Advertisement

Dari laporan tersebut, sebanyak 66% di antaranya mengaku tidak bisa login. Selain itu, 25% lainnya mengaku sulit mengakses situs Yahoo Mail, dan sekitar 8% tidak bisa membuka e-mail.

"Anda mungkin tidak bisa mengakses beberapa layanan kami, termasuk e-mail. Prioritas kami saat ini adalah membuatnya normal kembali," kata perwakilan Yahoo, dikutip dari Express.uk. Usaha itu baru berhasil enam jam kemudian.

Menengok masa lampau, Yahoo pernah berjaya sebelum Google dan Facebook mendominasi internet. Yahoo! Search yang diluncurkan pada 1995 oleh Jerry Yang dan David Filo dari Universitas Stanford adalah mesin pencari pertama yang populer di jagat maya. Meski, per Oktober 2018, pangsa pasarnya tinggal 2,32% karena dibabat Google.

(Baca: Dari Path hingga Google+, Daftar Media Sosial yang Tutup pada 2018)

Begitu pula Yahoo! Messenger yang disuntik mati pada Juli 2018 lalu pernah menjadi andalan pengguna internet pada masanya. Yahoo! Messenger merupakan cikal bakal layanan pesan instan berbasis data ini lahir jauh sebelum WhatsApp, Telegram, hingga LINE.

Pada puncak kejayaannya di tahun 2000, harga saham Yahoo sempat menembus angka US$ 118 per unit. Seandainya mau, bisa saja Yahoo mengakuisisi Google yang saat itu baru berumur 2 tahun dan belum terlalu berkembang.

Bahkan, pada tahun 2006, Yahoo sempat menawar Facebook senilai US$ 1 miliar. Namun, Mark Zuckerberg menolak tawaran itu karena dinilainya terlalu rendah. Untuk diketahui, Zuckerberg baru meluncurkan Facebook pada 4 Februari 2004.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement