6 Contoh Alat Musik Melodis dan Cara Memainkannya

Image title
30 Agustus 2021, 17:05
Gitar termasuk alat musik melodis petik, yaitu alat musik yang menghasilkan melodi.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Perajin menyelesaikan produksi gitar akustik di rumah produksi Secco Guitar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/4/2021). Secco Guitar yang menjual berbagai jenis gitar akustik dengan harga Rp4 juta hingga Rp70 juta per unit tersebut telah menembus pasar ekspor ke Australia, Jepang, Amerika, Jerman, Singapura dan malaysia.

Dalam dunia musik dikenal istilah melodi. Pengertian melodi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah susunan nada dari rangkaian tiga nada atau lebih yang terdengar berurutan secara logis serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan.

Melodi merupakan nada-nada yang diatur dengan indah dimana pengaturan nada tersebut menggunakan pola irama tertentu sehingga indah saat didengarkan atau dimainkan. Melodi terdiri dari susunan nada yang memiliki pengaturan tinggi atau rendahnya suatu nada, harga nada, dan pola nada sehingga membentuk lagu.

Advertisement

Untuk menghasilkan melodi diperlukan alat musik melodis yang berfungsi untuk memainkan melodi lagu. Dalam Modul Merancang Konsep dan Teknik berkreasi Musik Kontemporer (Seni budaya Seni musik) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi untuk menghasilkan melodi dalam nada-nada tunggal pada suatu lagu.

Secara umum, alat musik melodis tidak dapat memainkan akord atau nada-nada harmoni. Berdasarkan cara memainkannya alat musik melodis dibedakan menjadi 4 yaitu:

  1. Alat musik melodis tiup.
  2. Alat musik melodis petik.
  3. Alat musik melodis gesek.
  4. Alat musik melodis pukul.

Contoh Alat Musik Melodis

Ada beberapa alat musik melodis yang telah dikenali dan digunakan, berikut contohnya.

1. Recorder

Recorder adalah alat musik melodis tiup yang terbuat dari kayu atau plastik berbentuk pipa. Menurut situs web Yamaha, recorder pertama disebut Quena, yaitu instrumen Amerika Latin yang berasal dari Kekaisaran Inca kuno. Recorder modern dikembangkan di Eropa selama Abad Pertengahan dari paruh kedua abad ke-15 hingga abad ke-17.

Recorder pada awalnya terbuat dari kayu. Namun, saat ini banyak recorder yang terbuat dari plastik karena harganya terjangkau dan kokoh serta menghasilkan suara yang solid. Recorder kayu memiliki nada yang khas dan lebih jernih yang tidak dapat dicapai oleh recorder plastik. Namun, recorder kayu lebih mahal daripada plastik dan membutuhkan perawatan lebih.

Recorder terdiri dari tiga bagian, yang disebut “sendi” yaitu bagian kepala, tengah, dan kaki. Alat ini dimainkan dengan meniup ke atasnya dan menutupi dan membuka lubang dengan jari Anda. Udara masuk ke sambungan kepala lalu diarahkan ke celah yang disebut jendela.

Aliran udara secara bergantian bergerak dan menghasilkan gelombang suara yang keluar dari jendela. Lubang jari pada recorder digunakan dalam kombinasi atau ditutup sebagian sehingga mempengaruhi nada instrumen.

2. Pianika

Pianika adalah alat musik melodis tiup yang berbentuk seperti keyboard portabel. Pianika dimainkan dengan meniupkan udara sambil menekan tuts. Meskipun suaranya mirip dengan akordeon atau harmonika, pianika menggunakan nada seperti piano.

Ketika udara melewati tabung yang terhubung di sisi pianika, tuts ditekan sehingga saluran selanjutnya dibuka dan mengalirkan udara. Tuts pianika biasanya diatur dan diwarnai seperti piano. Tetapi, jumlahnya terbatas karena hanya dapat mencakup dua atau tiga oktaf.

Yamaha pertama kali memperkenalkan pianika pada tahun 1973. Saat ini, pianika sering digunakan di wilayah Asia. Pianika dapat dimainkan dengan dua cara berbeda. Alat musik ini dapat diletakkan rata di atas meja dengan kedua tangan digunakan untuk mengerjakan tuts. Atau, jika pemain lebih suka bergerak, pianika dapat dipegang dan dimainkan secara vertikal

3. Gitar

Gitar adalah alat musik melodis petik. Bagian-bagian utama gitar adalah body, fretboard, headstock, dan senar. Gitar biasanya terbuat dari kayu atau plastik sedangkan senarnya terbuat dari baja atau nilon.

Senar gitar dipetik dengan jari dan kuku tangan kanan (atau tangan kiri, untuk pemain kidal), atau menggunakan plastik tipis yang disebut plectrum atau pick gitar. Tangan kiri memegang leher gitar sementara jari tangan kanan memetik senar. Posisi jari yang berbeda pada fretboard menghasilkan nada yang berbeda.

Ketika senar dipetik, getarannya ditransmisikan sehingga beresonansi di seluruh bagian atas gitar. Getaran juga disalurkan ke sisi dan belakang instrumen sehingga beresonansi melalui udara di dalam body gitar dan akhirnya menghasilkan suara.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement