Jenis dan Fungsi Akar Tumbuhan di Hutan Tropis

Image title
27 Oktober 2021, 06:30
Pakis merupakan salah satu tanaman paku yang mudah dijumpai
pixabay.com
Pakis merupakan salah satu tanaman paku yang mudah dijumpai

Secara garis besar, fungsi akar tumbuhan yakni untuk menyerap air dari dalam tanah. Selain itu bagian ini bisa membuat tumbuhan berdiri kokoh. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, akar diartikan sebagai organ tumbuhan yang tertanam di dalam tanah.

Mengutip dari buku berjudul "Karakteristik Morfologi Tumbuhan", terbitan Deepublish tahun 2021, bagian bawah sumbu tanaman yang paling dahulu berkembang adalah akar. Organ ini berasal dari radikula yang tumbuh dan bergerak ke bawah tanah (geotrop).

Pada umumnya, letak akar memang di bawah permukaan tanah. Namun ada juga akar yang tumbuh ke atas karena hasil modifikasi.

Pengertian Akar Tumbuhan

Radikula atau akar lembaga merupakan cikal bakal dari akar. Dalam prosesnya, radikula berasal dari biji yang menghasilkan akar dan bagian ini nantinya berkembang menjadi akar utama.

Akar memiliki dua jaringan utama yaitu bagian terluar dan terdalam. Lapisan pertama disebut sebagai epidermis. Bagian ini merupakan deretan sel rapat dan berfungsi sebagai susunan pelindung.

Sedangkan untuk bagian terdalam yakni korteks. Jaringan ini memiliki susunan yang lebih tebal dan berada di dalam epidermis.

Warna akar biasanya tidak hijau. Tapi juga bergantung pada bentuk dan jenisnya. Akar umumnya bewarna kecokelatan sampai keputih-putihan. Jika diklasifikasikan kembali, akar pun memiliki sifat atau karakteristik tersendiri.

Sifat-Sifat Akar

Di samping batang dan daun, akar termasuk bagian pokok tumbuhan. Akar mejadi organ utama untuk tumbuhan. Sebab, bagian ini berperan untuk memasok air dan meyerap zat makanan di dalam tanah.

Akar memiliki sifat atau karakteristik. Berikut ini beberapa di antaranya.

  1. Untuk berkembang, akar umumnya bergerak mengarah ke bawah tanah (geotropic). Akar pun bisa mendekat ke sumber air (hydrotropic) dan menjauhi cahaya (phototropic).
  2. Akar memiliki rambut-rambut. Bagian ini bersifat uniseluler.
  3. Akar tumbuhan tidak memiliki tunas, nodus, dan internodus.

Melihat dari sifat-sifatnya, akar bisa tumbuh secara vertikal dan horizontal. Pertumbuhan akar bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan media tanam. Bagian ini memiliki andil besar untuk mencari sumber air dan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman.

Dalam prosesnya pertumbuhannya, bentuk akar tidak beruas dan berbuku-buku. Ujung akar akan terus berkembang, biasanya semakin runcing. Hal ini akan memudahkannya saat menembus tanah.

Bagian Akar

Bagian akar umumnya terdiri dari tiga bagian utama. Di antara yaitu todung akar, inti akar, dan rambut akar. Meski demikian masih ada beberapa bagian akar yang memiliki fungsi dan peranan penting lainnya.

Anne Nelistya dalam bukunya "Mengenal Bagian-bagian Tumbuhan (2007)" menuliskan beberapa bagian yang ada pada organ akar. Berikut ini penjelasannya.

  • Todung akar. Bagian ini berfungsi sebagai pelindung saat ujung akar masuk ke dalam tanah.
  • Inti akar. Bagian ini berada di pusat akar. Fungsinya sebagai pengangkut air dari akar ke daun, serta penyebar fotosintetis dari daun ke bagian lainnya.
  • Rambut akar. Ini bagian yang berfungsi sebagai perluasan untuk menyerap air dan zat makanan di dalam tanah.
  • Batang akar. Letaknya berada di antara pangkal dan ujung akar.
  • Ujung akar. Bagian ini akan terus tumbuh dan menjadi pengikat tumbuhan agar tetap kokoh berdiri.

Jenis-jenis Akar

Menyadur dari buku "Karakteristik Morfologi Tumbuhan", terbitan Deepublish tahun 2021, jenis-jenis akar bisa dibedakan berdasarkan sistem perakarannya. Pada proses pertumbuhan tanaman, setidaknya ada dua sistem perakaran: yaitu sistem tanggung atau radix primaria dan sistem serabut, yang dikenal juga dengan istilah radix adventica.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...