Pengertian Tagihan, Jenis, dan Contoh Kewajiban yang Harus Dibayar

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
27 Mei 2022, 10:49
Pengertian Tagihan, Jenis, dan Contoh Kewajiban yang Harus Dibayar
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Petugas merekam angka pemakaian listrik dengan ponsel di Serang, Banten, Kamis (28/1/2021).

Sebagian besar orang di Indonesia setiap bulan akan menerima beraneka tagihan. Mulai dari membayar tagihan listrik, air, telepon, hingga di sektor keuangan seperti tagihan bermacam kartu kredit.

Istilah tagihan pun mengemuka ketika PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) akan mengenakan biaya admin untuk pembayaran tagihan Telkomsel Halo mulai 5 Juli 2022.

Karena sangat familiarnya, penting untuk memahami istilah tagihan.  Apa itu tagihan? Apa saja jenis tagihan? Bagaimana membuat dan contoh surat tagihan?

Pengertian Tagihan

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tagihan adalah hasil menagih. Arti lainnya adalah uang dan sebagainya yang harus ditagih.

Adapun laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuat definisi tagihan adalah formulir berisi perincian barang, jasa, dan harga, yang harus dibayar oleh pembeli kepada penjual; dokumen yang membuktikan kewajiban debitur kepada kreditur (bill).

Tagihan adalah kewajiban yang harus dibayarkan pelanggan atas pemakaian jasa atau fasilitas tertentu, termasuk biaya administrasi, denda, bunga, dan biaya lainnya jika ada. Misalnya, tagihan listrik karena kita telah menggunakan listrik untuk keperluan setiap hari.

Warren Reeve Fess dalam bukunya berjudul “Accounting” menyatakan bahwa tagihan meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap pihak lainnya, termasuk individu, perusahaan atau organisasi lainnya. 

Dari definisi itu dapat disimpulkan bahwa tagihan adalah dokumen komersial yang diterbitkan penjual kepada pembeli, berkaitan dengan transaksi penjualan yang disepakati untuk produk atau layanan yang telah diberikan. Jika barang atau jasa dibeli secara kredit, tagihan atau faktur biasanya menentukan persyaratan kesepakatan dan memberikan informasi tentang metode pembayaran yang tersedia.

Jenis faktur dapat mencakup tanda terima kertas, tagihan penjualan, nota debet, faktur penjualan, atau catatan elektronik online. Biasanya ada identifikasi unik yang disebut nomor faktur yang berguna sebagai referensi internal dan eksternal. Faktur biasanya berisi informasi kontak untuk penjual atau penyedia layanan jika terjadi kesalahan terkait dengan penagihan.

Tanggal yang tertera pada tagihan atau faktur memiliki informasi penting mengenai pembayaran, karena menentukan durasi kredit dan tanggal jatuh tempo tagihan. Ini sangat penting untuk entitas yang menawarkan kredit. Tanggal jatuh tempo juga biasanya 30 hari setelah tanggal faktur.

Sejak munculnya komputer, orang-orang dan bisnis merasa lebih mudah untuk mengandalkan faktur elektronik sebagai alternatif dari dokumen kertas. Faktur elektronik atau e-faktur adalah bentuk penagihan elektronik untuk menghasilkan, menyimpan, dan memantau dokumen terkait transaksi antara para pihak dan memastikan persyaratan perjanjian mereka terpenuhi.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...