Pemerintah Enggan Tanggapi Peluang Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Pemerintah enggan menanggapi spekulasi peluang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Sebelumnya, nama Andika kembali mencuat setelah ia ikut melepas rombongan Presiden ke Eropa pada Jumat (29/10).
Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan saat ini Presiden masih menunggu jadwal sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengirimkan Surat Presiden mengenai calon panglima TNI.
Saat ini fokus pemerintah adalah agenda nasional untuk bangkit dari dampak pandemi Covid-19. Faldo mengatakan masih ada waktu untuk mencari perwira terbaik yang akan menggantikan posisi Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI. Lebih lanjut dirinya mengatakan jika sudah tampak dari tanda-tanda terkait pemilihan TNI, maka akan langsung diumumkan oleh pemerintah.
"Tidak mungkin diam-diam," ujar Faldo kepada Katadata akhir pekan lalu.
Faldo menyampaikan waktu yang tersisa sebelum Marsekal Hadi memasuki masa pensiun harus dimanfaatkan dengan baik karena memiliki sedereret tugas yang berat. Salah satu fokusnya adalah membantu rakyat untuk melewati pandemi, melakukan pengembangan personel baik dari segi kualitas personil maupun karir, pengembangan alat utama sistem senjata (alutsista) dan harmonisasi tata kelola di tubuh tiga matra TNI.
Sebelumnya kehadiran Andika Perkasa pada pelepasan Presiden ke Eropa di Bandara Soekarno-Hatta menjadi sorotan tersendiri. Andika merupakan pesaing kuat, KSAL Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI yang justru tidak hadir dalam pelepasan tersebut. Selain Andika, pelepasan juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Desas-desus soal panglima TNI sebelumnya juga sempat kembali menghangat saat Mensesneg Pratikno menemui Andika Perkasa di Markas Besar TNI AD pada Senin (11/10). Kala itu, keduanya keduanya membahas soal isu kenegaraan dan pemulihan pandemi.
Selain itu, Pratikno berkunjung untuk melihat ikan arwana di Taman Baru Mabes AD. Tak hanya itu, ia juga sempat mencoba alat gym di lokasi tersebut.
"Pak Menteri Pratikno kan punya tagline 'I'm sixty, I'm sixpack'. Kalah kami yang jauh lebih muda ini," ujar Faldo.
Faldo mengatakan, keduanya dapat menjadi teladan dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama pandemi. Meski begitu, dia tidak menjelaskan apakah ada pembicaraan terkait pergantian Panglima TNI. Dalam video Youtube TNI AD, Pratikno dan Andika berbincang secara santai terkait renovasi di lingkungan Mabes AD. Keduanya sempat berkeliling di luar gedung Mabes AD.
"Ambience di sini membuat orang lebih friendly," kata Pratikno.