Indonesia Terima Tambahan Sembilan Juta Dosis Vaksin dari Covax

Indonesia menerima sembilan juta dosis vaksin tambahan dari Amerika Serikat, Jerman, Perancis, dan Yunani melalui jalur Covax.

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan tambahan vaksin ini terbagi menjadi empat tahap kedatangan yakni tahap ke-176 hingga tahap ke-179. Menurut Nadia, Covax atau COVID-19 Vaccines Global Access merupakan inisiatif global berupa akses setara untuk vaksin-vaksin Covid-19 bagi bangsa-bangsa di dunia. 

"Seluruh vaksin yang datang merupakan donasi dari negara-negara sahabat melalui jalur fasilitas Covax," ujarnya Minggu (26/12). 

Nadia merinci kedatangan vaksin tahap ke-176 berupa 1.420.600 dosis vaksin Moderna dari Perancis. Donasi juga datang dari pemerintah Amerika Serikat melalui Covax dalam tahap ke-177 sebanyak 234.000 dosis dan dalam tahap ke-178 sebanyak 3.086.460 dosis. Adapun dalam tahap ke-179 berasal dari donasi pemerintah Jerman dan Yunani melalui berupa 4.244.200 dosis vaksin Astrazeneca. 

Sementara untuk di dalam negeri, Nadia memastikan, pemerintah Indonesia terus mengupayakan kedatangan vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral. Hingga saat ini, sudah ada sejumlah merek vaksin yang telah didatangkan. Seluruhnya telah diuji keamanan dan khasiatnya. Nadia menghimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksin, karena vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia. 

"Semakin cepat kita mendapatkan vaksin, maka semakin terlindungi, tidak hanya bagi diri sendiri, juga orang-orang di sekitar kita," katanya. 

Terkait dengan varian Omicron, Nadia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebarannya yang sangat cepat. Masyarakat juga diminta menunda perjalanan ke Luar Negeri, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi COVID-19. 

“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain” katanya.