Profil Mixue, Perusahaan Es Krim dan Teh Tiongkok yang Aktif Ekspansi
Mixue Ice Cream & Tea telah melakukan ekspansi secara masif di Indonesia seiring dengan permintaan yang melonjak terhadap es krim dan tehnya yang terjangkau. Perusahaan asal Tiongkok ini telah memiliki jejak di banyak negara Asia Tenggara.
Saat ini, Mixue Ice Cream & Tea telah memiliki lebih dari 20.000 gerai di Tiongkok dan lebih dari 500 gerai internasional, termasuk di Indonesia. Perusahaan yang bermarkas di Zhengzhou, Henan, Tiongkok, ini mulai memperluas jangkauannya ke Asia Tenggara pada 2018. Selain di Indonesia, gerai-gerai tersebut tersebar di Filipina, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
Di Indonesia, Mixue Ice Cream & Tea mulai mendirikan pada 2020 gerainya di pusat perbelanjaan Cihampelas Walk (Ciwalk) di Bandung, Jawa Barat.
Saat ini, Mixue Ice Cream & Tea berencana untuk terus memperluas jangkauannya ke daerah-daerah baru di Indonesia. Berdasarkan halaman Instagramnya, perusahaan asal Tiongkok ini membuka peluang kepada investor untuk membuka gerai di Padang, Pangkal Pinang, Binjai, Deli Serdang, Kampar, dan Bengkalis di Sumatra.
(Baca: Mixue Memiliki Jejaring Boba Terbanyak di Asia Tenggara)
Mixue Ice Cream & Tea masuk ke Indonesia ketika sebagian besar masyarakat sedang mengurangi pengeluaran tersier seperti es krim. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan di Jakarta Pusat misalnya, pengeluaran untuk es krim turun 0,6% ke Rp5.811,84 per kapita per minggu pada 2020 dari tahun sebelumnya, berdasarkan
Namun, Mixue Ice Cream & Tea berhasil melakukan ekspansi karena harga produk-produknya yang terjangkau, terutama untuk para konsumen di Indonesia. Harga produk-produknya berkisar antara Rp8.000 dan Rp22.000. Konsumen bisa memperoleh es krim yang disebut Boba Sundae hanya Rp16.000.
Harga-harga yang terjangkau ini cocok dengan permulaan Mixue Ice Cream & Tea yang sederhana. Zhang Hongchao mendirikan perusahaan es krim dan teh itu pada 1997 saat masih mahasiswa semester akhir. Dengan modal kecil dari neneknya, Zhang mendirikan bisnis ini untuk menghadirkan es krim dan teh berkualitas yang menyasar anak-anak muda.
(Baca: 7 Rahasia Sukses Mixue, Bermodal Uang Nenek hingga Punya 21.000 Toko)
Kira-kira 25 tahun sejak berdiri, Mixue Ice Cream & Tea telah membuat produk-produknya menjadi jauh lebih beragam. Perusahaan es krim dan teh ini telah menjual beragam produk. Salah satunya adalah teh boba, yaitu minuman berbasis teh yang berasal dari Taiwan.
Mixue Ice Cream & Tea tumbuh dengan dukungan anak-anak perusahaannya yang mengelola kegiatan produksi dari awal hingga akhir, termasuk bahan baku es krimnya. Mixue Bingcheng mengurus operasi dan manajemen, Henan Daka Food mengurus riset dan produksi, dan Shangdao Intelligent Supply mengurus logistik dan pergudangan.
Henan Daka Food mengoperasikan lima pabrik dengan luas lebih dari 50.000 meter persegi (m2) yang telah menerapkan sistem otomatis secara keseluruhan.