Saat yang Tepat Berburu Properti di Kota Depok

RUMAH.COM
16 Juni 2021, 11:13
PERAYAAN HUT KE 22 KOTA DEPOK
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.

Depok dikenal sebagai kota satelit Jakarta yang menjadi rumah bagi salah satu perguruan tinggi favorit di Indonesia, yakni Universitas Indonesia (UI). Keberadaan UI membuat banyak orang tertarik untuk mencari properti di Kota Depok, Jawa Barat.

Bukan cuma soal UI, posisi Depok yang berhimpitan langsung dengan Jakarta Selatan juga mendorong masyarakat memburu properti di wilayah ini. Banyak pusat-pusat kegiatan, khususnya komersial dan pendidikan di Jakarta Selatan yang tak sulit diakses jika Anda tinggal di Depok.

grafik 1 rumah.com
Gambar 1.1 Persentase Tren Pencarian Properti di Jabodetabek via Rumah.com (Rumah.com)

Hal ini pula lah yang membuat Kota Depok menduduki peringkat ketiga dalam tren pencarian properti di Jabodetabek lewat Rumah.com. Sebanyak 11 persen pengguna Rumah.com lebih memilih mencari properti di Kota Depok ketimbang kota-kota lain di Jabodetabek.

Tren pencarian kuartal pertama 2021 properti di Kota Depok hanya kalah oleh Jakarta Selatan (24 persen) dan Jakarta Timur (11 persen). Adapun Bekasi, Bogor, maupun Tangerang, tidak menjadi incaran utama para pemburu properti di Rumah.com.

Mengapa Depok Begitu Menarik di Jabodetabek?

grafik 2 rumah.com
Gambar 1.2 Indeks Tren Pencarian Properti di Kota Depok via Rumah.com (2017-2021)

Indeks tren pencarian properti di Kota Depok pada kuartal pertama (Q1) 2021 ini meningkat 152,02 persen jika dibandingkan kuartal pertama 2020 (year-on-year/YoY).

Situasi pandemi Covid-19 yang ‘serba jarak jauh’ membuat banyak pemburu properti konvensional beralih dari pameran ke digital Rumah.com.

Pandemi Covid-19 bukan satu-satunya penyebab tren ini. Kota Depok juga semakin ‘seksi’ di mata para investor maupun pemburu properti lain di wilayah Jabodetabek.  Pasalnya, banyak pengembangan infrastruktur yang membuat penghuni Kota Depok dapat dengan mudah mengakses berbagai lokasi di Jabodetabek. Mulai dari penataan Stasiun Depok Baru menjadi Metrostarter yang mempermudah akses KRL Commuter Line, pengembangan jalur-jalur Transjakarta dek rendah ke wilayah Kota Depok, hingga penyelesaian Jalan Tol Serpong-Cinere dan Cinere-Jagorawi (Cijago).

KRL Commuter Line tampaknya akan semakin menjadi andalan sejumlah pekerja di wilayah Jabodetabek lantaran mulai banyak apartemen yang berlokasi di Kawasan transit oriented development alias TOD, khususnya di Pondok Cina dan Stasiun Depok Baru.

Keberadaan KRL sebagai transportasi publik utama menuju wilayah Jabodetabek lainnya diperkuat oleh rute-rute feeder Transjakarta, terutama yang terhubung langsung dengan Stasiun Depok Baru.

Sementara, Jalan Tol Serpong-Cinere dan Cinere-Jagorawi (Cijago) yang menjadi bagian dari Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) perlahan-lahan mulai berhasil diselesaikan. Tol Serpong-Cinere Seksi II yang masuk ke wilayah Depok, tepatnya ruas Pamulang-Cinere pengerjaannya sudah mencapai 86 persen (CNN Indonesia, 1 April 2021). Adapun Tol Cijago yang sebagiannya sudah dioperasikan, yakni pada ruas Jagorawi-Kukusan, akan terus diselesaikan dan rencananya bakal beroperasi penuh pada akhir 2022 mendatang (Kompas, 28 Mei 2021).

Artinya, Kota Depok akan semakin menarik bagi pengembang dan pemburu properti di masa depan sehingga meningkatkan permintaan dan indeks harga rumah tapak maupun apartemen.

Ingin tahu lebih detail soal Depok? Temukan informasi mendalamnya di AreanInsider Rumah.com

Halaman:
Penulis: Padjar Iswara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...