17 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Kecantikan
Manfaat daun kelor tidak hanya digunakan sebagai bahan untuk membuat masakan. Kandungannya yang kaya akan nutrisi membuat tumbuhan dari suku Moringaceae ini sangat berkhasiat untuk kesehatan dan perawatan kecantikan.
Tumbuhan asli India ini mengandung banyak nutrisi, di antaranya vitamin A, vitamin B1, B2, B3, folat, kalsium, potasium, magnesium, zinc, dan masih banyak lagi. Selain itu, kelor mengandung semua unsur asam amino esensial, yakni argine, histidine, leusine, lysine, dan sebagainya.
Tanaman yang memiliki ukuran daun kecil ini kandungan nutrisinya akan mengalami peningkatan apabila dikonsumsi setelah dikeringkan dan dihaluskan.
Manfaat Kelor untuk Kesehatan
Mengutip Medical News Today dan berbagai sumber terkait lainnya, berikut manfaat daun kelor untuk kesehatan:
1. Mengobati Edema
Edema adalah suatu penyakit di mana cairan menumpuk di jaringan tertentu dalam tubuh. Namun, yang paling jelas terlihat pada lengan atau tungkai. Penyakit ini terjadi ketika cairan di pembuluh dara keluar ke jaringan sekelilingnya.
Sifat anti-inflamasi kelor dapat bekerja secara efektif dalam mencegah edema berkembang.
2. Melindungi dan Menutrisi Kulit dan Rambut
Minyak biji kelor bermanfaat untuk melindungi rambut dari paparan radikal bebas serta menjaganya tetap bersih dan sehat. Tumbuhan berjuluk superfood ini juga mengandung protein yang membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan.
Kelor juga mengandung elemen hidrasi dan detoksifikasi yang baik untuk rambut dan dapat menyembuhkan infeksi kulit dan luka.
3 .Melindungi Hati
Kelor dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh obat anti TB serta dapat mempercepat proses perbaikannya.
4. Mencegah Diabetes
Daun kelor bisa menyeimbangkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi akibat penyakit diabetes. Berdasarkan uji klinis yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada 2018, daun kelor dapat meminimalisir lonjakan gula darah setelah makan pada pengidap diabetes.
Tidak hanya pada daunnya, merujuk pada studi yang dilakukan pada 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes, ekstrak buah kelor juga mampu mengatasi penyakit diabetes.
5. Mencegah Kanker
Ekstrak kelor mengandung sifat yang dapat membantu mencegah berkembangnya sel kanker. Selain itu, kandungan senyawa niazimicin pada kelor bisa menekan perkembangan sel kanker pada tubuh.
6. Mencegah Kardiovaskular
Sejak dulu, biji kelor dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah serta meningkatkan fungsi jantung. Hal tersebut terbukti pada sebuah studi yang dilakukan dengan subjek seekor tikus. Studi yang diterbitkan pada 2019 itu menemukan bahwa biji kelor dapat mencegah gangguan jantung dan pembuluh darah.
Kendati dilakukan pada hewan, nyatanya daun kelor merupakan tumbuhan yang ampuh mengurangi peradangan terkait stres oksidatif dan relaksasi arteri guna memperlancar aliran darah.
7. Mengobati Gangguan Pencernaan
Ekstrak kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan perut, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulseratif. Sifat antibiotik dan antibakteri kelor ampuh menghambat pertumbuhan berbagai patogen dan kandungan vitamin B-nya yang tinggi dapat memperlancar pencernaan.
8. Mengatasi Disfungsi Ereksi
Daun kelor dapat berperan sebagai afrodisiak atau pembangkit gairah sehingga sering digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi dalam pengobatan tradisional.
Walaupun memerlukan penelitian lanjutan, namun sebuah penelitian pada tikus membuktikan kelor dapat meningkatkan fungsi seksual dengan menumbuhkan kadar testosteron.
