8 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Image title
3 Januari 2022, 09:03
Ilustrasi daun kelor dan bubuknya. Manfaat daun kelor termasuk mengatasi diare hingga menutrisi kulit dan rambut.
Pixabay/Ninetechno
Ilustrasi daun kelor dan bubuknya

Daun kelor berasal dari tanaman kelor (Moringa oleifera) dan merupakan tanaman asli India utara yang juga dapat tumbuh di tempat tropis dan subtropis lainnya, seperti Afrika dan Asia, termasuk Indonesia.

Menurut Badan Litbang Pertanian, tanaman kelor memiliki ketinggian sekitar tujuh hingga 11 meter dan tumbuh subur di dataran rendah hingga ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh di semua jenis tanah serta tahan terhadap musim kering dengan toleransi terhadap kekeringan mencapai enam bulan.

Manfaat tanaman kelor dapat ditemukan pada seluruh bagian tanaman, mulai dari daun, batang, akar maupun biji. Oleh karena kelor disebut juga Miracle Tree dan Mother’s Best Friend. Diantara bagian-bagian tersebut, daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi kesehatan.

Di beberapa wilayah di Indonesia, terutama pada bagian timur, daun keluar dikonsumsi sebagai salah satu menu sayuran. Manfaat daun kelor beragam, mulai dari mengatasi diabetes, anemia, hingga masalah diare.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, daun kelor dapat dikonsumsi dalam berbagai sajian, antara lain sebagai bahan sayuran, suplemen (kapsul, tablet, minyak), dan dalam bentuk serbuk.

Selengkapnya, berikut manfaat daun kelor untuk kesehatan dan cara mengolahnya.

1. Mengatasi diare

Manfaat daun kelor dapat mengatasi diare. Hasil penelitian oleh Lakshminarayana dkk. dalam International Journal of Phytomedicine Volume 3 menunjukkan, kandungan tannin and flavonoid dalam daun kelor berfungsi untuk mengobati diare.

2. Mencegah diabetes

Daun kelor dapat menurunkan kadar gula dalam darah sehingga bermanfaat untuk mencegah diabetes. Menurut studi dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition, partisipan penderita diabetes yang mengonsumsi 50 gram bubuk daun kelor mengalami penurunan gula darah sebesar 21%.

Daun kelor mengandung asam klorogenat (chlorogenic acid) yang menstabilkan kadar gula darah. Asam klorogenat yang ditemukan pada daun kelor dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik dan dapat memperbaiki cara tubuh melepaskan insulin.

3. Menurunkan kolesterol

Konsumsi daun kelor bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Penelitian dalam Journal of Ethnopharmacology mengungkapkan, daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Mencegah anemia

Selanjutnya, manfaat daun kelor dapat digunakan untuk mencegah anemia karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah yang sehat.

Menurut penelitian dalam Pakistan Journal of Nutrition Volume 3, daun kelor mengandung zat besi lebih tinggi daripada sayuran lainnya yaitu sebesar 17,2 mg per 100 g. Mengonsumsi daun kelor secara teratur dapat memenuhi kebutuhan zat besi sehingga mencegah anemia.

Salah satu penyebab anemia adalah kurang mengonsumsi zat besi. Tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh, dan mioglobin, protein yang menyediakan oksigen ke otot.

5. Menjaga kesehatan ibu hamil

Manfaat daun kelor untuk kesehatan ibu hamil telah diteliti dalam dalam Journal of Health Research. Studi di Filipina menunjukkan, daun kelor sangat terkenal untuk dikonsumsi sebagai sayuran dan dapat berfungsi meningkatkan jumlah ASI (air susu ibu) pada ibu menyusui sehingga mendapat julukan Mother’s Best Friend.

Hal ini disebabkan karena daun kelor mengandung unsur zat gizi mikro yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti beta carotene, thiamin (B1), Riboflavin (B2), niacin (B3), kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, seng, serta vitamin C.

Daun kelor adalah makanan sehat untuk ibu hamil. Dengan nutrisi yang cukup, ibu hamil dapat mengurangi stres sehingga keadaan janin sehat dan perasaan ibu hamil menjadi lebih nyaman, tenang, dan bahagia.

6. Sebagai bahan pengawet alami

Selain untuk kebutuhan konsumsi, manfaat daun kelor digunakan sebagai bahan pengawet alami. Studi dalam Journals of Food Packaging and Shelf Life menunjukkan, ekstrak daun kelor atau yang dikenal dengan istilah Moringa Leaf Extract (MLE) dapat mempertahankan warna daging segar dalam kemasan selama 12 hari penyimpanan pada suhu dingin.

Hal itu disebabkan karena daun kelor memiliki senyawa fenolik yang mampu mencegah terjadinya oksidasi lemak pada daging segar selama penyimpanan. Selain itu, komponen bioaktif seperti asam askorbat, carotenoid, dan senyawa fenolik dalam daun kelor juga berperan dalam memperpanjang masa simpan produk.

7. Mengobati peradangan

Daun kelor kaya akan anti-inflamasi untuk mengobati radang dan linu. Penemuan tersebut berdasarkan studi dalam International Journal of Pharmacognosy Volume 1. Tak hanya itu, daun kelor juga berfungsi sebagai antimikroba, antijamur, antihipertensi, dan antitumor. Selain itu, daun kelor kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat memerangi radikal bebas berbahaya penyebab peradangan.

8. Menutrisi kulit dan rambut

Melansir MedicalNewsToday, minyak dari tanaman kelor bermanfaat untuk melindungi rambut dari radikal bebas dan menjaganya tetap bersih dan sehat. Kelor juga mengandung protein untuk membantu dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan.

Selain itu, tanaman kelor juga mengandung elemen hidrasi dan detoksifikasi sehingga meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.

Cara Mengolah Daun Kelor

Daun kelor bisa dimakan dalam salad, ditambahkan ke nasi atau pasta atau hidangan lainnya. Bubuk daun kelor dapat digunakan sebagai teh, ditambahkan ke minuman, ditaburkan pada makanan atau diminum dalam kapsul.

Bubuk daun kelor juga dapat digunakan untuk sup atau hidangan lainnya. Rasa bubuknya kuat sehingga dapat digunakan sesuai selera. 

Demikian manfaat daun kelor untuk kesehatan dan cara mengolahnya.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...