5 Manfaat Hidup Rukun dengan Tetangga Sesuai Syariat Islam
Konsep hidup rukun ternyata sudah diajarkan dalam agama Islam melalui Al-Qur'an dan hadis Rasulullah SAW. Secara prinsip, Islam merupakan agama rahmatan lil ‘alamin, artinya membawa rahmat bagi kehidupan seluruh alam beserta isinya. Sehingg agama ini juga mengajarkan kepada umatnya untuk selalu hidup rukun berdampingan dengan tetangga.
Dalam konsep muamalah atau berhubungan sesama manusia, Tetangga bagi seorang muslim adalah orang-orang yang tinggal di sekitarmu 40 rumah dari setiap sisi. Kedudukan tetangga bagi seorang muslim sangat dimuliakan.
Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW bersabda: “ Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tetangganya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Riwayat hadis lain juga menyebutkan Nabi Muhammad SAW sering mendapat nasihat tentang tetangga dari malaikat Jibril.
Rasulullah Saw bersabda: “ Jibril senantiasa menasehatiku tentang tetangga, hingga aku mengira bahwa tetangga itu akan mendapat bagian harta waris,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dapat dilihat dari kedua hadis tersebut hidup rukun dengan tetangga sangatlah penting. Hal ini menjadi pelajaran di saat kehidupan modern sering memisahkan antar tetangga karena kesibukan masing-masing. Bahkan, tak jarang karena sibuk di sosial media hingga melupakan tetangga yang ada di kanan dan kirinya.
Manfaat Hidup Rukun
Anjuran hidup rukun dengan tetangga ini bukan tanpa alasan, sebab manfaat hidup rukun dengan tetangga sangatlah banyak yang bisa dipetik. Berikut manfaat hidup rukun dengan tetangga sesuai syariat Islam:
1. Kemudahan Saling Tolong Menolong
Pada dasarnya setiap orang memiliki kecenderungan ingin selalu dimengerti, Akan tetapi susah untuk belajar mengerti orang lain. Kondisi inilah yang kerap memicu perselisihan antarsesama. Sebaiknya kita belajar untuk menghargai perbedaan, termasuk perbedaan dalam kehidupan bertetangga.
Manfaat hidup rukun dengan tetangga yang paling bisa dirasakan manfaatnya adalah tumbuhnya sikap saling tolong menolong. Ketika kita membangun hidup yang rukun dengan tetangga, mereka tak segan memberikan pertolongan saat kita berada dalam masalah. Begitu pula sebaliknya. Sikap simpati dan empati terbangun dan semakin memperkuat hubungan baik antar tetangga. Karena berlaku baik dengan tetangga sangat disarankan melalui firman Allah SWT surat An-Nisa’ ayat 36.
2. Hidup Menjadi Sakinah
Manfaat hidup rukun dengan tetangga sesuai syariat islam selanjutnya adalah dengan menjadikan hidup kita lebih tenang dan tenteram. Dalam beberapa kasus seseorang memikirkan bagaimana tetangga memandang diri kita. Itu terjadi karena mungkin kamu kurang mengenal tetanggamu.
Jika Anda sudah mengenalnya dengan baik, maka kehidupan Anda dengan tetangga menjadi lebih tenang tanpa dihantui perasaan berburuk sangka. Sikap dan sifat ini harus dipertahankan dan jangan sekali-kali mengandalkan ego masing-masing.
3. Sistem Keamanan Lingkungan Menjadi Terjamin
Hidup di sebuah lingkungan, baik lingkungan perumahan di perkotaan maupun di pedesaan, kepedulian terhadap tetangga akan membuat lingkungan kita menjadi lebih aman.
Kasus kejahatan bisa diredam, seperti perampokan dan pencurian. Hal itu karena adanya sosok tetangga yang dengan sigap akan peduli terhadap lingkungan sekitar karena mereka merasa saling mengenal dan saling mengasihi.
Sistem keamanan lingkungan yang terbentuk secara mandiri di lingkup desa juga menjadi bukti adanya watak gotong royong pada bangsa ini. Kekuatan inilah yang harus dipertahankan dengan menjaga keharmonisan antar tetangga.
4. Kedepankan Toleransi dan Hargai Perbedaan
Perbedaan sudah sangat lekat dengan kehidupan bermasyarakat, mulai dari perbedaan keyakinan, pendapat, latar belakang agama dan suku. Dalam agama Islam ini sudah merupakan bagian dari sunnatullah yang lekat dan menjadi takdir.
Manfaat hidup rukun dengan tetangga sesuai syariat Islam akan membuat kita tidak mempedulikan perbedaan, faktanya kita tetap satu bangsa Indonesia. Oleh karenanya dengan menjadi tetangga baik akan menghapus sisi individualisme karena telah berbaur dengan warga lain yang memliki perbedaan keyakinan.
5. Meningkatkan Rasa Kepemilikan dan Gotong Royong
Apabila sudah terjalin hubungan yang baik antar tetangga, maka lingkungan akan lebih harmonis dengan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan. Tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, bila ada acara antar tetangga, semisal saat ada hajat pernikahan dan lain sebagainya, tetanggalah yang menjadi orang pertama memberi bantuan.
Kegiatan gotong royong akan berjalan dengan lancar dan saling peduli terhadap lingkungan sekitar rumah. Tentu saja hal ini akan berdampak pada lingkungan yang lebih sehat, aman, bersih dan terhindar dari banjir.
Di sisi lain berbuat baik menjadi salah satu sikap yang seharusnya diberikan kepada tetangga kita. Salah satunya bersedekah kepada tetangga yang membutuhkan. Anjuran bersedekah kepada tetangga sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad Saw.
Rasulullah Saw. bersabda: “ Bukan mukmin, orang yang kenyang perutnya sedang tetangga sebelahnya kelaparan.” (HR. Baihaqi).
Rasulullah Saw. bersabda: “ Jika engkau memasak sayur, perbanyaklah kuahnya. Lalu lihatlah keluarga tetanggamu, berikanlah sebagiannya kepada mereka dengan cara yang baik.” (HR. Muslim).
Segala bentuk perbuatan baik kepada tetangga bisa berwujud banyak, memberi salam, menyapanya, menjenguk ketika sakit, membantu kesulitan, berkata lembut, tidak menyakiti, tersenyum dengan wajah berseri, menasehati dalam kebenaran, dan lain sebagainya.