Bacaan Tahiyat Akhir sampai Salam Beserta Artinya

Dwi Latifatul Fajri
6 Oktober 2021, 10:45
Bacaan Tahiyat Akhir Sampai Salam
pexels.com/AbdullahGhatasheh

Umat muslim wajib menunaikan ibadah salat sebanyak 5 kali sehari. Salat wajib itu antara lain salat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Ada dua rukun menunaikan salat yaitu fi'li (perbuatan) dan rukun qauli (ucapan).

Rukun qauli antara lain takbiratul ihram, membaca surat al-Fatihah, membaca tahiyat akhir, membaca shalawat saat tahiyat akhir, dan salam pertama. Setiap salat, wajib membaca tahiyat. Jika jumlah rakaat lebih dari dua, maka membaca dua kali tasyahud. Ada dua jenis tahiyat yaitu tahiyat (tasyahud) awal di rakaat kedua dan tahiyat akhir di rakaat terakhir.

Bacaan Tahiyat Akhir

Mengutip dari nu.or.id, berikut bacaan tahiyat akhir beserta artinya:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ

Bacaan Tahiyat Akhir Latin

Attahiyyâtul mubârakâtush shalawâtut thoyyibâtu liLlâh, assalâmu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatuLlâhi wabarakâtuh, assalâmu ‘alainâ wa ‘alâ ‘ibâdillâhish shâlihîn, asyhadu al-lâ ilâha illa-Llah, wa asyhadu anna muhammadar rasûlullah

Arti Bacaan Tahiyat Akhir

“Segala penghormatan yang penuh berkah, segenap shalawat yang penuh kesucian, (semuanya) adalah milik Allah. Salam padamu wahai para Nabi, beserta rahmat dan berkah Allah. Salam bagi kami, dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah”

Tata Cara Tahiyat Awal dan Akhir

Tahiyat awal atau tasyahud dibaca ketika duduk di antara dua sujud (iftirasy). Cara duduk ini dilakukan ketika telapak kaki kiri dibentangkan dan diduduki.

Mengutip dari muslim.or.id, dari hadits Ibnu Umar dan Wail bin Hujr radhiallahu anhuma, ada dua cara berisyarat dengan tangan ketika tahiyat awal, antara lain:

  • Mengenggam semua jari kecuali jari telunjuk bagian kanan yang mengarah ke kiblat. Pandangan mata ke arah jari telunjuk tersebut.
  • Atau menggenggam jari kelingking dan jari manis. Kemudian membentuk lingkaran di jari tengah dan jempol. Jari telunjuk berisyarat ke kiblat.

Bacaan Tahiyat Awal Latin

“At tahiyyaatu lillaah was shalawaatu wat thayyibaatu. As salaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warahmatullah wabarakaatuh. As salaamu ‘alainaa wa ‘ala ibaadillahis shaalihiin. Asyhadu an laailaaha illallah, wa asy-hadu anna muhammadan abduhu wara suuluh”

Arti bacaan tahiyat awal

Segala ucapan selamat, salawat, dan kebaikan hanya milik Allah. Mudah-mudahan salawat serta salam terlimpahkan kepadamu wahai engkau wahai Nabi beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Mudah-mudahan shalawat dan salam terlimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya).” (HR. Bukhari no. 1202, Muslim no. 402)

Cara Duduk Tahiyat Akhir

Ada perbedaan pendapat mengenai tata cara duduk tahiyat akhir, jika di dalam shalat hanya ada satu tahiyat seperti salat Subuh. Dalam hadis Abu Humaid, ada isyarat bahwa Nabi duduk iftirasy pada rakaat kedua.

Sedangkan riwayat Abu Daud dipahami bahwa duduk tawarruk adalah duduk tasyahud di rakaat terakhir. Jika dipahami, ketika shalat Subuh yang hanya dua rakaat, maka tahiyat di rakaat kedua adalah rakaat terakhir.

Tata cara duduk tawarruk yaitu:

1. Gerakan duduk di lantai
2. Kedua kaki diletakkan di sebelah kanan pinggang
3. Kaki kiri dibentangkan dan kaki kanan ditegakkan

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...