7 Manfaat Susu Kambing, Kesehatan Jantung hingga Penyenyak Tidur
Siapa yang tak mengenal susu kambing, sajian minuman yang dihasilkan oleh kambing betina selepas melahirkan. Melansir buku Cara Pengolahan Siap Konsumsi Susu Kambing, yang ditulis oleh Dwi Susanto dan N.S. Budiana, seekor kambing betina baru bisa memberikan susu tiga hari selepas melahirkan.
Pada fase awal tersebut susu yang dihasilkan kambing sangat kaya akan kolostrum. Ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Zat gizi yang terkandung dalam susu kambing lebih banyak dibandingkan susu sapi.
Gizi yang berlimpah tersebut membuat segelas susu kambing diyakini memiliki dampak dan manfaat bagi kesehatan. Sebagian besar masyarakat Timur Tengah telah menjadikan susu kambing sebagai menu konsumsi harian. Ini sudah terjadi pada era 7000 tahun sebelum masehi.
Secara struktur dan tekstur, susu kambing memiliki aroma yang khas bau prengus, yang disebabkan oleh asam kaproat dalam susu kambing. Namun, bau ini dapat dikurangi dengan memberikan pakan tambahan seperti akar som jawa untuk kambing.
Kandungan Nutrisi Susu Kambing
Di balik rasa dan aromanya yang prengus, ada beragam kandungan gizi baik yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Kandungan tersebut masih tersimpan, meski susu kambing dikemas dari berbagai olahan.
Melansir Hellosehat.com, berikut daftar kandungan gizi dari setiap 100 mililiter susu kambing:
- Air: 85,9 gram
- Energi: 64 kalori
- Protein: 4,3 gram
- Lemak: 2,3 gram
- Karbohidrat: 6,6 gram
- Kalsium: 98 miligram
- Fosfor: 78 miligram
- Besi: 2,7 miligram
- Natrium: 35 miligram
- Kalium: 160 miligram
Aneka Manfaat Susu Kambing untuk Kesehatan
Dari beragam nutrisi susu dan gizi susu kambing itu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh di antaranya:
1. Memperkuat Kesehatan Tulang dan Gigi
Susu kambing bermanfaat menjaga serta menguatkan tulang dan gigi. Hal ini terjadi karena susu kambing mengandung kalsium yang cukup banyak. Dalam satu gelas susu kambing (± 235 ml) terdapat sekitar 330 mg kalsium.
2. Memperlancar Kesehatan Sistem Perencanaan
Susu kambing dikenal dengan struktur serta teksturnya yang unik. Setiap gelas susu kambing terlihat lebih kental dan lembut, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh daripada susu sapi. Susu kambing juga mengandung prebiotik yang berfungsi sebagai asupan bakteri baik untuk tubuh, agar jumlahnya tetap terjaga demi kesehatan sistem pencernaan.
3. Mengurangi Potensi Gejala Psoriasis
Bagi kalangan masyarakat yang menderita psoriasis merasa mengalami perbaikan gejala setelah mengganti asupan susu sapi dengan susu kambing dan menggunakan produk berbahan susu kambing. Meski begitu, sejauh ini belum terdapat penelitian yang menerangkan efek ini secara rinci.
4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Selenium merupakan komponen penting dalam menjalankan fungsi sistem imun. Susu kambing diketahui mengandung selenium yang cukup banyak ketimbang susu sapi. Dengan begitu, manfaat yang dirasakan ketika imunitas tubuh bekerja dengan baik adalah dapat mencegah serangan penyakit.
5. Mengurangi Potensi Kemunculan Penyakit Kardiovaskular
Susu kambing diketahui mengandung asam lemak tak jenuh tunggal maupun ganda, serta trigliserida rantai sedang (MCT) yang cukup potensial daripada susu sapi.
Berkat kandungan tersebut, manfaat susu kambing lainnya adalah dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular, seperti aterosklerosis, serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner.
Tak hanya itu, tingginya kandungan kalium dalam susu kambing juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Meski manfaat susu kambing ada banyak, Anda juga perlu mengetahui risiko di balik mengonsumsi susu ini. Mengingat tingginya kalori dalam susu kambing dibandingkan susu sapi, Anda harus menjaga asupan susu kambing agar tidak menyebabkan kenaikan berat badan.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Salah satu kandungan dalam susu kambing adalah asam amino triptofan yang akan membantu tubuh memproduksi hormon serotonin. Hormon ini tidak hanya berfungsi untuk mengatur suasana hati, tapi juga merangsang bagian otak yang mengendalikan waktu bangun dan tidur.
Apabila tubuh Anda tahu kapan waktu bangun dan tidur dengan baik, tentu siklus tidur Anda akan membaik. Anda bisa memulai tidur dengan mudah dan tidur sepanjang malam dengan nyenyak.
7. Susu Kambing Rendah Lemak dan Cocok untuk Diet
Bagi Anda yang sedang diet maka mengonsumsi susu kambing layak menjadi konsumsi harian. Karena kandungan lemak dalam susu kambing lebih sedikit dibandingkan susu sapi. Lemak yang ada dalam susu kambing memiliki asam lemak esensial yang tinggi seperti linoleat dan arakidonat.
Kedua asam lemak tersebut menjadi sumber energi yang cepat dibakar dan tidak disimpan dalam tubuh menjadi lemak. Karena itu, pengendapan kolesterol jadi berkurang dan bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Hal yang Harus Diwaspadai dari Susu Kambing
Bagi Anda yang memiliki intoleransi laktosa, tidak disarankan untuk mengonsumsi susu kambing. Karena sama seperti susu sapi, susu kambing juga mengandung laktosa. Jika Anda memiliki intoleransi laktosa, Anda bisa mengonsumsi susu nabati, seperti susu kedelai, yang dijamin bebas laktosa.
Selain itu apabila Anda memiliki alergi atau hal lain yang berbahaya maka mengonsumsi susu kambing oatut dihindari. Atau harus seijin dan sepengawasan dokter atau ahli gizi.