Rekomendasi Makanan Khas Padang dari Bahan Ketan

Dwi Latifatul Fajri
28 Oktober 2021, 18:12
Makanan Khas Padang
pixabay.com/DennyLubis

Makanan khas Padang adalah masakan khas dari daerah Minangkabau, Sumatera Barat. Beberapa contoh makanan khas Padang antara lain sate padang, rendang, dendeng balado, soto padang, lamang, ayam pop, dan masih banyak lagi.

Selain makanan utama, jajanan khas Padang memiliki rasa manis dan gurih seperti bubur kampiun, katan sarikayo, dan masih banyak lagi. Makanan khas Padang dan keunikannya memiliki rempah, kaya bumbu, santan, rasa gurih dan pedas.

Beberapa bumbu yang dibutuhkan untuk masakan Padang seperti cabai merah, hijau, bawang merah, putih, serangkai jahe, serai, kunyit, lengkuas, dan asam kandis. Ada juga daun kunyit, daun jeruk purut, dan daun mangkokan untuk membuat aroma makanan lebih khas.

Makanan khas Padang dari Ketan

Masyarakat yang tinggal di Padang dikenal memiliki beragam makanan tradisional. Salah satunya rendang menjadi kuliner populer berdasarkan World's 50 Best Foods, CNN Go tahun 2011. Ada juga beberapa makanan khas suku Minangkabau yang tinggal di Padang untuk upacara adat dan keagamaan.

Semenjak penyebaran Islam yang dilakukan oleh Syekh Burhanuddin, masyarakat Padang Pariaman mulai mengolah makanan daging. Semenjak itu kota Padang memiliki kuliner khas dari daging.

Mengutip dari jurnal "Tradisi Kuliner Masyarakat Minangkabau" yang ditulis Siti Aisyah, selain daging, ada juga makanan khas Padang yang terbuat dari ketan. Kuliner ini biasanya disajikan untuk upacara adat.

1. Lapek Bugih

Lapek Bugih adalah kue tradisional khas suku Minangkabau. Kue ini banyak ditemukan di daerah Padang Pariaman. Ciri-ciri kue ini adalah makanan yang dibungkus dengan daun pisang dan bentuknya segitiga.

Lapek Bugih biasaya disajikan untuk upacara keagamaan, perkawinan dan Batagak Rumah (membuat pondasi rumah). Kue ini menjadi pelengkap sajian maanta pabukoan, yaitu tradisi menantu perempuan di daerah Padang Pariaman mengantarkan makanan tradisional untuk berbuka puasa ke mertua.

Makanan tradisional yang sajikan seperti lapek bugih, lapek kampuang aro, katupek tapai katan, mangkuak badeta, hingga ondeh-ondeh. Ada juga makanan utama seperti gulai ayam, ikan balado, dan gule kambing.

Bahan dasar Lapek Bugih yaitu tepung pulut atau ketan, kelapa, gula enau/gula pasir, kacang tanah, vanili, dan santan kelapa. Ada juga lapek bugih yang memakai bahan dasar ketan hitam.

Cara memasak Lapek Bugih yaitu mengolah tepung pulut yang dicampur air, kapur sirih, garam, dan vanile. Bahan tersebut kemudian menjadi adonan lalu dibuat bulat-bulat sebesar bola pimpong.

Kemudian bulatan itu ditipiskan di atas pucuk daun pisang. Sebelumnya daun diolesi minyak kelapa dan diisi campuran gula pasir, kacang tanah yang sudah dipecah, dan vanile. Isi di dalamnya ditutup dan dibungkus dengan pisang.

Setelah itu dikukus memakai air yang disiram air santan. Tunggu sampai santan mengental dan lengket pada pembungkus daun pisang.

2. Juadah

Juadah
Juadah (Jurnal Tradisi Kuliner Masyarakat Minangkabau)

Juadah adalah kue yang dibawa pengantin wanita, ketika acara pernikahan ke rumah mertua. Juadah menjadi makanan pelengkap di pesta pernikahan rumah pengantin laki-laki.

Selain Juadah ada masakan tradisional yang dihidangkan seperti kanji (gelamai), wajik (nasi manih), kipang, kue sangko jala bio, kareh-kareh, pinyaram, dan kue bolu.

Kue ini disusun membentuk sebuah anjungan yang posisinya tidak boleh ditukar. Tingkatan kue yaitu kanji, wajik, kipang, kue sangko, kareh-kareh, jala bio, dan tingkat teratas adalah kue bolu. Makanan tersebut disusun di atas wadah balumbuang (usungan).

Bahan utama membuat juadah adalah beras ketan. Cara membuatnya juadah bisa digoreng, dikukus, dan direbus. Juadah menghasilkan citarasa gurih, manis, dan legit.

Juadah dan kue lain disusun merata, supaya tamu undangan dan keluarga bisa melihat keindahan susunan juadah. Ketika pernikahan selesai, kue dipotong kecil-kecil dan dihidangkan untuk tamu dan keluarga.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...