Pesona Candi Plaosan, Wisata Klaten Tebaik yang Jarang Diketahui

Image title
18 November 2021, 17:27
Pesona Candi Plaosan, Wisata Klaten Tebaik yang Jarang Diketahui
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Pekerja membersihkan lumut yang tumbuh di batuan Candi Plaosan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/9/2019). Pembersihan lumut tersebut dilakukan secara rutin untuk mencegah kerusakan relief pada batuan candi Buddha yang dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan.

Secara administratif, lokasi Candi Prambanan berada di Dusun Karangasem, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun sebagian wilayah kompleks candi ini juga masuk ke dalam wilayah Klaten, serta menjadi salah satu andalan dari objek wisata Klaten.

Melansir situs Kebudayaan.kemdikbud.go.id, terdapat sekitar 9 candi yang berada dalam kawasan Kompleks Prambanan, dengan Candi Siwa sebagai candi induk. Pada tanggal 13 Desember 1991, Candi Prambanan secara resmi terdaftar sebagai bagian dari situs warisan budaya dunia UNESCO dengan nama Prambanan Temple Compounds.

Berjarak kurang lebih 1,5 km dari arah timur Candi Prambanan, sebuah candi di Klaten, Jawa Tengah, berdiri kokoh dengan gaya arsitektur cukup unik. Candi tersebut adalah Candi Plaosan. Candi yang diperkirakan dibangun pada abad ke-9 ini memang tidak sepopuler Candi Prambanan. Namun demikian, Candi Plaosan kini sudah mencuri perhatian wisatawan domestik dan mancanegara.

Peran media sosial seperti instagram, memiliki andil cukup besar dalam memperkenalkan keindahan dan keunikan Candi Plaosan. Banyak penggunanya yang mengunggah beragam dokumentasi foto serta video, terkait candi tersebut.

Selain pesona arsitekturnya, Candi Plaosan menyimpan sejarah panjang yang menarik untuk ditelisik. Gaya arsitekturnya memiliki perpaduan dari pengaruh agama Hindu dan Buddha, serta menjadikan objek wisata Klaten ini sebagai contoh bentuk toleransi umat beragama zaman dahulu.

Dari sejumlah catatan literatur, jenis pahatan relief di Candi Plaosan hampir serupa dengan Candi Borobudur, Candi Sari, dan Candi Sewu. Umumnya, relief di Candi Plaosan mengisahkan cerita Ramayana. Setiap detail kisahnya menarik untuk diikuti dan bisa diambil sebagai pelajaran hidup yang berharga.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Candi Plaosan yang jadi andalan dari objek wisata Klaten, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Sejarah dan Lokasi Candi Plaosan

WISATA CANDI PLAOSAN SEPI PENGUNJUNG
WISATA CANDI PLAOSAN SEPI PENGUNJUNG (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.)

 

Lokasi Candi Plaosan berada di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dari pusat kota Klaten, jaraknya sekitar 15 km dengan waktu tempuh selama 25 menit. Kawasan Candi Plaosan jaraknya lebih dekat bila berangkat dari Kompleks Candi Prambanan.

Banguanan Candi Plaosan dibagi menjadi dua bagian. Pertama yang terletak di sebelah utara, dinamakan Candi Plaosan Lor. Sedangkan di selatan, dikenal dengan nama Candi Plaosan Kidul.

Merujuk pada buku berjudul Album Peninggalan Sejarah dan Purbakala, dijelaskan bahwa Candi Plaosan Lor terbagi menjadi 3 halaman utama, dengan denah persegi dan terdapat dua candi induk. Secara umum, di halaman utama terdapat batu dan arca yang belum tersusun. Lanskapnya terkenal sangat indah.

Sedangkan, pada halaman tangannya terdiri 3 candi perwara dan stupa yang mengelilingi candi induk. Rincian jumlahnya antara lain untuk perwa sebanyak 58 buah dan stupa sekitar 58 buah. Kondisinya hampir sebagian sudah rusak.

Candi Plaosan Lor diperkirakan dibangun pada abad ke-9. Corak dari candi ini adalah agama Buddha. Candi ini kemudian mengalami pemugaran sejak tahun 1941 dan 1945-1948.

Sementara itu, para arkeolog meyakini Candi Plaosan Kidul dibangun setelah tahun 830 M. Kawasan candi ini letaknya berjarak 100 meter dari Candi Plaosan Lor. Kedua candi tersebut sering disebut sebagai candi kembar. Secara keseluruhan Candi Plaosan Kidul dibangun dengan pola memusat dan dikelilingi oleh 85 candi perwa.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...