5 Film Horor Thailand Garapan Sutradara The Medium
“The Medium (2021)” terbilang sukses mengangkat kembali animo masyarakat terhadap film horor Thailand. Di tangan sutradara Banjong Pisanthanakun, film berdurasi sekitar 2 jam ini mengadopsi gaya pengambilan gambar ala dokumenter. Selain itu, sejumlah found footage dan rekaman kamera infrared turut menambah suasana tegang bioskop.
Bukan cuma “The Medium”, sutradara 42 tahun ini memang sudah lama berkecimpung di dunia mistis lewat film-film garapannya. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 5 rekomendasi film horor Thailand garapan sutradara Banjong Pisanthanakun.
Rekomendasi Film Horor Thailand
1. Shutter (2004)
Film horor Thailand yang satu ini merupakan buah kolaborasi sutradara Banjong Pisanthanakun dengan Parkpoom Wangpoom. Film yang dibintangi oleh Ananda Everingham, Thongmee, dan Achita Sikamana ini mengisahkan keanehan yang dialami oleh seorang fotografer.
Teror bermula ketika Tun (Ananda Everingham), seorang fotografer, dan kekasihnya, Jane (Natthaweeranuch) yang berada dalam sebuah mobil tak sengaja menabrak seorang wanita yang tengah menyeberang jalan. Panik, keduanya bergegas kabur dari lokasi kejadian dan meninggalkan korbannya yang tergletak di tengah jalan.
Setelah kejadian tersebut, berbagai hal aneh mulai bermunculan dan menghantui kehidupan Tun dan Jane, salah satunya ketika foto hasil jepretannya menampakan sosok wanita yang menyeramkan.
Film berdurasi 1 jam 35 menit ini memperoleh rating 7.1/10 dari IMDb dan 77% dari audiens Rotten Tomatoes.
2. Pee Mak (2013)
Film horor berbalut komedi ini menggandeng sejumlah aktor kawakan Negeri Gajah Putih, di antaranya Mario Maurer, Davika Hoorne, Nattapong Chartpong, Pongsatorn Jongwilak, dan masih banyak lagi.
Film berdurasi 1 jam 55 menit ini, menceritaka kisah seorang perempuan bernama Nak(Davika Horne) yang meninggal bersama bayinya saat melahirkan. Ia pun menjadi hantu yang bergentayangan dan menghantui warga di kampungnya.
Di sisi lain, Mak (Mario Maurer) baru saja pulang dari medan perang bersama empat kawannya, Shin, Puak, Aey, dan Ter. Mak tidak menyadari kalau yang ia lihat adalah arwah istri dan anaknya.
Setibanya di kampung, Mak dan kawan-kawannya kebingungan dengan suasana sepi yang menyelimuti. Suatu hari, Mak mengundang empat kawannya untuk bertemu istri dan putranya yang masih bayi. Namun, teman-teman Mak mulai menyadari bahwa keluarga Mak sebenarnya sudah meninggal.
Film ini mengantongi rating 7.3/10 dari IMDb dan 72% dari audiens Rotten Tomatoes.
3. 4Bia (2008)
Dalam film ini, sutradara Banjong Pisanthanakun bereksperimen dengan merangkum empat film horor pendek yang memiliki jalan ceritanya masing-masing, yakni Loneliness, Deadly Charm, The Man in the Middle, dan Flight 224.
Keempat cerita horor tersebut berputar pada kisah seorang korban kecelakaan yang mendapat teror dari nomor tak dikenal, pembalasan dendam seorang korban perundungan, insiden empat karakter dalam olahraga arung jeram, dan seorang pramugari yang membahayakan nyawa seorang putri kerajaan Vanistan.
4. Alone (2007)
Alone bercerita tentang dua gadis kembar siam yang berdempetan di perut, yaitu Pim yang memiliki sifat lembut dan Ploy yang overprotektif namun ceria dan supel. Ketika keduanya hendak dioperasi, seorang pria bernama Wee jatuh cinta pada Pim dan membuat Ploy cemburu.
Operasi tidak berjalan lancar, Ploy meninggal dunia dan Pim hidup bahagia bersama Wee. namun, ketika keduanya kembali ke Thailand, mereka diteror oleh hantu Ploy.
5. Phobia 2 (2009)
Dalam film ini, tiga sutradara yang dulu membesut "4Bia", Banjong Pisanthanakun, Paween Purijitpanya, Parkpoom Wongpoom kembali unjuk gigi lewat film horor berbalut komedi betajuk "Phobia 2'.
Mengutip IMDb, Phobia 2 terdiri dari lima segmen cerita, yakni seorang remaja yang melakukan kejahatan dan pergi ke tempat suci untuk bermeditasi dan bersembunyi, seorang pemuda yang dihantui di sebuah rumah sakit oleh seorang lelaki tua dalam keadaan koma yang tidak terlalu jauh darinya, dan dua pria bersama dua orang menumpang truk mendapat masalah besar setelah membuka bagian belakang mobil.
Selain itu, ada pula cerita tentang dealer mobil bekas menyadari apa yang tengah dialami oleh pemilik/penumpang mobil sebelumnya, serta seorang aktris pekerja keras yang sakit dan dilaporkan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.