7 Contoh Integrasi Nasional dan Pengertiannya Menurut Para Ahli
Negara Indonesia dengan keberagaman suku dan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadikan masyarakatnya yang heterogen. Untuk menyatukan perbedaan-perbedaan itu, maka dibutuhkan Integrasi Nasional.
Integrasi nasional adalah yang bersatunya sebuah bangsa yang telah menempati wilayah tertentu dalam suatu negara yang berdaulat. Secara umum integrasi nasional dengan mencerminkan susunan proses persatuan dari kumpulan individu dari berbagai wilayah berbeda dan mempunyai perbedaan.
Pengertian Integrasi Nasional Menurut Ahli
Berdasarkan dari beberapa pakar ahli integrasi nasional ini terbagi menjadi beberapa definisi, sebagai berikut.
1. Menurut J. Soedjati Djiwandono
Integrasi nasional ialah cara bagaimana sebuah kelestarian dalam persatuan nasional di dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak di dalam menentukan nasib sendiri.
2. Menurut Arfani
Integrasi Nasional ialah pembentukan suatu identitas nasional dan dengan penyatuan berbagai kelompok sosial dari budaya ke dalam sebuah kesatuan wilayah.
3. Menurut Saafroedin Bahar
Integrasi Nasional adalah bentuk upaya menyatukan semua unsur suatu bangsa dengan pihak pemerintah dan juga wilayahnya.
4. Menurut Howard Wriggins
Integrasi nasiona yaitu bentuk penyatuan bagian yang masih terpisah dari masyarakat dengan menjadi kesatuan/keseluruhan yang lebih utuh dan memadukan semua masyarakat kecil yang berjumlah banyak untuk menjadi satu kesatuan dari bangsa.
5. Menurut KBBI
Integrasi Nasional adalah bentuk penyatuan dari berbagai kelompok budaya dan juga sosial pada kesatuan wilayah dan juga pembentukan sebuah identitas secara nasional.
Contoh Integrasi Nasional
Bentuk pengaplikasian Integrasi Nasional dapat diwujudkan dalam kehidpan sehari-hari. Berikut contoh integrasi nasional di ligkungan sekolah dan di masyarakat.
1. Seragam
Seragam di sekolah menadakan persamaan semua anak yang bersekolah. tanpa membedakan kedudukan orang tua, ekonomi, suku, ras, dan agamanya di sekolah mereka memakai seragam. Yang membedakan mereka umumnya hanya bagian wajah dan kepala. Kulit, wajah, dan bentuk rambut, serta memakai jilbab jika muslim. Semua itu menandakan integrasi nasional di sekolah. Semua unsur yang ada disatupadukan untuk mencapai tujuan bersama.
Tidak hanya siswa, sekolah menyeragamkan pakaian guru sampai kepala sekolah. Hal ini juga merupakan bagian dari integrasi nasional.