Asal Mula 7 Keajaiban Dunia Kuno dan Penjelasannya

Image title
11 Januari 2022, 08:20
Kompleks Piramida di Giza termasuk 7 Keajaiban Dunia Kuno
Unsplash/Osama Elsayed
Kompleks Piramida di Giza termasuk 7 Keajaiban Dunia Kuno

Peninggalan peradaban kuno hingga saat ini masih menyimpan misteri. Berbagai penemuan menakjubkan telah diungkap oleh para arkeolog dan peneliti untuk mengetahui sejarahnya. Di antara begitu banyak penemuan kuno, ada tujuh tempat yang mendapat julukan 7 Keajaiban Dunia Kuno atau Seven Wonders of the World.

Asal Mula 7 Keajaiban Dunia Kuno

Peter A. Clayton dan Martin Price dalam buku The Seven Wonders of the Ancient World menjelaskan daftar 7 Keajaiban Dunia Kuno pertama kali dibuat oleh sejarawan Yunani kuno bernama Herodotus pada abad ke-5 sebelum masehi (SM) .

Dengan sedikitnya sumber literatur yang ada, tidak ada yang tahu seberapa panjang deskripsi Herodotus terhadap tujuh keajaiban dunia yang ia kagumi. Tujuh keajaiban dunia kuno ini adalah:

  1. Piramida Agung Giza (Great Pyramid of Giza).
  2. Taman Gantung Babilonia (Hanging Gardens of Babylon).
  3. Patung Zeus di Olympia (Statue of Zeus at Olympia).
  4. Mausoleum Mausolus (Mausoleum at Halicarnassus).
  5. Kolosus di Rodos (Colossus of Rhodes).
  6. Mercusuar Alexandria (Lighthouse of Alexandria).
  7. Kuil Artemis di Ephesus (The Temple of Artemis in Ephesus).

Dari tujuh keajaiban dunia kuno tersebut, empat di antaranya hancur karena gempa bumi. Dua hancur oleh api, dan hanya satu yang masih berdiri, yaitu Piramida Agung Giza. Oleh sebab itu, sejarawan hanya bisa menduga ukuran dan deskripsi enam keajaiban lainnya.

7 Keajaiban Dunia Kuno dan Penjelasannya

Berikut tempat-tempat yang termasuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.

1. Piramida Agung Giza (Great Pyramid of Giza)

Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar di kompleks piramida Giza yang berbatasan dengan Kota Giza, Kairo Raya, Mesir. Mengutip National Geographic, Piramida Agung didirikan sekitar tahun 2560 SM di tepi barat Sungai Nil.

Piramida Agung ini berfungsi sebagai makam firaun abad keempat bernama Khufu atau dikenal sebagai Cheops. Sedangkan piramida lainnya merupakan makam bagi Khafra (Chephren) dan Menkaura (Mycerimus).

Bangunan Piramida Agung diyakini memakan waktu 20 tahun dan sebanyak 100.000 pekerja untuk menyelesaikannya. Menurut History, Piramida Agung mencapai ketinggian 479 kaki (146 meter) dengan dasar 754 kaki (230 meter) yang didirikan di atas lahan seluas 13 hektar.

Piramida ini diyakini berisi lebih dari dua juta blok batu yang beratnya masing-masing mencapai dua hingga 30 ton. Hebatnya, piramida yang bentuknya hampir simetris ini dibangun tanpa bantuan alat modern. Lalu, bagaimana orang Mesir membangun piramida?

Para ilmuwan percaya bahwa orang Mesir menggunakan rol kayu dan pengeret untuk memindahkan batu ke tempatnya. Dinding piramida dibuat miring yang dimaksudkan untuk meniru sinar Ra, dewa matahari.

Di bagian dalam piramida, terdapat koridor sempit dan ruang tersembunyi yang bertujuan untuk menggagalkan perampok kuburan. Para arkeolog berhasil menemukan beberapa harta karun besar di dalam reruntuhan piramida.

Tetapi, mereka percaya sebagian besar harta dalam piramida sudah dijarah dalam waktu 250 tahun setelah selesai dibuat. Piramida Agung Giza merupakan bukti menakjubkan dari ilmu matematika dan konstruksi sehingga dinobatkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.

2. Taman Gantung Babilonia (Hanging Gardens of Babylon)

Meskipun dinobatkan sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, tidak banyak bukti yang menunjukan bahwa Taman Gantung Babilonia benar-benar ada. Mengutip History, menurut penyair Yunani kuno, Taman Gantung Babilonia dibangun di dekat Sungai Efrat. Di era modern ini, daerah tersebut terletak dekat Bagdad, Irak.

Taman Gantung Babilonia dibangun oleh raja Babilonia bernama Nebukadnezar II sekitar tahun 600 SM. Namun, tempat ini hancur karena gempa bumi pada tahun 226 SM. Taman ini diyakini dibuat oleh Raja Nebukadnezar II untuk pasangannya, Amytis, karena ia merindukan taman rumahnya.

Taman Gantung Babilonia diperkirakan berada setinggi 75 kaki di udara pada teras batu bata persegi besar yang ditata secara bertingkat-tingkat seperti teater. Taman ini merupakan bagian dari kota kuno Babilonia.

Berdasarkan buku Babylon Under Western Eyes, Herodotus dan Aristoteles menjelaskan bahwa Babilonia begitu besar sehingga ketika tembok luar dibobol oleh Persia, penduduk bagian tengah kota tidak menyadari untuk beberapa waktu bahwa kota mereka telah hilang.

Eksistensi Taman Gantung Babilonia mungkin tidak akan pernah diketahui secara faktual. Tetapi, deskripsi tempat yang indah dan megah ini menjadikannya salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.

3. Patung Zeus di Olympia (Statue of Zeus at Olympia)

Patung Zeus di Olympia termasuk Keajaiban Dunia Kuno yang dibangun pada tahun 430 SM. Mengutip History, Zeus adalah raja para dewa dalam mitologi Yunani. Patung ini dibuat oleh pematung Athena bernama Phidias.

Patung Zeus menampilkan Zeus yang sedang duduk bertelanjang dada di singgasana kayu. Ia memegang patung Nike, dewi kemenangan, di tangan kanannya. Sebuah tongkat kerajaan dengan elang dipegang di tangan kirinya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...