Pengertian Teks Prosedur, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

Image title
19 Januari 2022, 15:55
Ilustrasi teks prosedur
Unsplash
Ilustrasi teks prosedur

Penulisan teks tersedia dalam berbagai bentuk, contohnya teks eksposisi, teks prosedur, dan teks eksplanasi. Teks prosedur adalah sebuah teks yang berisi langkah atau tahapan untuk melakukan suatu hal. Teks prosedur menjelaskan cara membuat atau mengerjakan sesuatu dengan langkah-langkah atau cara-cara tertentu yang ditulis secara terstruktur dan sistematis.

Tujuan teks prosedur adalah untuk menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca atau pemirsa dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Ciri-ciri teks prosedur adalah:

  • Menggunakan kata-kata kerja perintah.
  • Menggunakan konjungsi.
  • Menggunakan kata-kata teknis.
  • Terdapat tujuan kegiatan yang dibahas.
  • Ada alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kegiatan yang dibahas.

Jenis-Jenis Teks Prosedur

Berdasarkan buku Strategi Dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Era Revolusi Industri 4.0, teks prosedur dibedakan dalam tiga kategori. Jenis-jenis teks prosedur adalah sebagai berikut.

1. Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana berisi langkah-langkah yang terdiri dari tiga sampai empat tahap. Contoh teks prosedur sederhana adalah cara menghidupkan televisi, cara membuat teh hangat, cara membuat kopi, dan lain sebagainya.

2. Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks terdiri dari banyak langkah, seperti cara membuat donat, cara membuat email, cara merajut tas, dan sebagainya. 

3. Teks Prosedur Protokol

Teks prosedur protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah tidak harus runtut, walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama.  Teks prosedur protokol berisi tahap-tahap yang tidak terlalu rumit sehingga mudah untuk dipahami.

Struktur Teks Prosedur

Adapun struktur teks prosedur meliputi:

  • Judul.
  • Tujuan. Pengantar umum sebagai penanda apa yang akan dibuat, dilakukan, atau motivasi.
  • Bahan dan alat. Merinci bahan dan alat dengan ukuran yang akurat.
  • Langkah-langkah. Urutan langkah secara rinci per tahap.
  • Penutup. Berisi penekanan isi dan kata-kata motivasi serta bersifat opsional.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Bersumber dari buku Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur, terdapat beberapa kaidah kebahasaan dalam teks prosedur, yaitu:

1. Banyak menggunakan kata kerja perintah (imperatif)

Kata kerja imperatif dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel -lah. Ciri-ciri kalimat imperatif adalah berisikan perintah, imbauan atau larangan serta diakhiri dengan tanda seru (!) di akhir kalimat.

2. Menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya

Kata teknis adalah kata-kata yang memiliki makna khusus pada suatu bidang keahlian. Makna dari kata teknis ini adalah makna leksikal atau makna kamus. Apabila teks tersebut berkenaan dengan masalah komunikasi, akan digunakan istilah-istilah komunikasi pula, misalnya tanya jawab, kontak mata, pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.

3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan

Konjungsi penambahan adalah sebuah konjungsi bermakna tambahan yang diberikan untuk menggabungkan kalimat sederhana menjadi kalimat kompleks. Contoh: selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.

4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif

Kalimat persuasif merupakan kalimat ajakan kepada seseorang atau banyak orang. Tidak hanya berisi ajakan, kalimat persuasif juga berisi tentang suatu permintaan atau imbauan.

5. Menjelaskan benda dan alat yang dipakai

Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.

Contoh 1 Teks Prosedur

Cara Membuat Donat

Siapa yang tak kenal donat? Makanan ringan ini dijual di berbagai tempat. Tampilannya bulat dengan atau tanpa lubang di tengahnya. Donat merupakan jajanan berbahan dasar tepung dengan varian rasa yang beragam.

Bahan-bahan:

  • 500 gram tepung terigu, ayak.
  • 10 gram ragi instan.
  • 1 sdt baking powder.
  • 80 gram gula pasir.
  • 2 sdm susu bubuk.
  • ½ sdt garam.
  • 1 sdt vanili bubuk.
  • 2 butir telur.
  • 175 ml air.
  • 100 gram margarin.
  • Minyak untuk menggoreng secukupnya.
  • Cokelat leleh dan meises warna-warni untuk hiasan.

Cara membuat donat:

  1. Campur tepung terigu dengan ragi instan, baking powder, gula, garam, susu bubuk, dan vanili lalu aduk rata.
  2. Kemudian tambahkan telur dan air. Aduk rata dan uleni.
  3. Masukkan margarin dan uleni hingga menjadi adonan yang kalis dan elastis.
  4. Bulatkan adonan lalu diamkan selama 30 menit agar mengembang dua kali lebih besar.
  5. Setelah 30 menit, kempiskan adonan. Potong dan timbang masing-masing seberat 30 gram.
  6. Bulatkan adonan yang telah dibagi dan dipotong. Diamkan selama 10 menit.
  7. Panaskan minyak dengan api kecil. Tunggu hingga panas lalu mulai buat lubang pada donat sebelum digoreng.
  8. Masukkan donat yang telah dilubangi ke dalam penggorengan. Goreng hingga berwarna kuning kecokelatan dan matang.
  9. Balik donat dan biarkan sisi lainnya matang.
  10. Angkat dan tiriskan hingga dingin.
  11. Untuk menghias, celupkan donat dengan cokelat leleh lalu taburkan meses warna-warni hingga rata.
  12. Donat selesai dibuat dan siap disajikan.

Contoh 2 Teks Prosedur

Cara Membuat SIM

( Tujuan )

SIM atau surat izin mengemudi adalah dokumen atau surat resmi yang harus dan wajib dimiliki oleh seluruh pengguna kendaraan, sebagai syarat untuk bisa berkendara di Indonesia. SIM akan diberikan dan diterbitkan oleh kepolisian Indonesia. 

(Langkah)

  1. Langkah pertama adalah mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM bisa dilakukan secara manual maupun online.
  2. Selanjutnya lampirkan fotokopi KTP atau paspor.
  3. Lampirkan pula fotokopi atau sertifikat pendidikan atau pelatihan mengemudi.
  4. Selanjutnya melakukan proses rekaman biometri seperti pengenalan wajah, retina mata dan sidik jari.
  5. Setelah itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan rohani, pemeriksaan fisik seperti penglihatan, pendengaran dan anggota gerak. Pemeriksaan rohani seperti kemampuan kognitif, psikomotorik dan tes kepribadian.
  6. Jika sudah semua dilakukan, akan diberi tahu apakah Anda lulus dalam ujian atau test yang telah disebutkan.
  7. Setelah itu kamu bisa mengambil SIM yang sudah dicetak.

Demikian pembahasan mengenai teks prosedur beserta ciri-ciri, struktur, kaidah, dan contohnya. Semoga Anda akan lebih memahami cara penggunaan teks prosedur.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...