6 Makanan Khas Palembang yang Autentik dan Populer
Palembang merupakan Ibu Kota dari provinsi Sumatera Selatan. Daerah satu ini terkenal akan keindahan alam dan wisata budaya yang masih lestari hingga sekarang.
Tak terkecuali dari segi kuliner, salah satunya yang identik yaitu pempek atau empek-empek. Olahan ikan ini berhasil populer di berbagai penjuru Indonesia. Namun, namanya tak lepas dari sebutan Pempek Palembang.
Namun, tahukah Anda bahwa Palembang memiliki makanan khas lainnya? Kali ini, kami akan mengulas beberapa yang patut Anda ketahui.
Anda juga bisa sekaligus mengeksplorasi makanan khas Palembang ketika berlibur ke kota berjulukan Bumi Sriwijaya ini. Maka dari itu, simak pembahasan lengkap berikut ini.
Makanan Khas Palembang
1. Pempek
Tidak lengkap rasanya apabila tidak disebutkan pempek sebagai makanan khas Palembang. Makanan satu ini dibuat dari daging ikan yang dihaluskan, kemudian dicampur dengan bahan-bahan pelengkap lainnya. Termasuk cuko atau kuah coklat kehitaman yang kaya cita rasa rempah.
Pempek memiliki sejarah tersendiri. Makanan ini dibuat secara turun temurun. Pertama kali dijual oleh sosok Apek, yakni pria keturunan China yang bermukim di daerah setempat.
Bahkan catatan sejarah menyebutkan bahwa pempek sudah ditemukan sejak era kerajaan Sriwijaya. Diketahui hal ini termuat pada Prasasti Talang Tuo, disebutkan bahwa tanaman sagu sudah ditemukan sejak abad ke-7.
Hingga sekarang, pempek menjadi makanan yang tidak hanya ditemui di Palembang. Tidak sebatas kuliner tradisional, pempek juga bisa ditemui di resto modern di mal atau daerah perkotaan.
2. Tekwan
Makanan khas Palembang berikutnya yaitu tekwan. Kuliner satu ini juga merupakan olahan ikan yang dihaluskan. Sebagian orang menganggapnya mirip dengan pempek, tapi tidak digoreng.
Tekwan juga dikenal sebagai salah satu kuliner andalan dari Sumatera Selatan. Aroma khas dari ikan bercampur dengan kuah hangat dan kondimen pelengkap lainnya.
Makanan ini hampir menyerupai bakso ikan. Berkuah layaknya sup, biasanya tekwan dibuat menggunakan daging ikan tenggiri dengan sedikit tepung sagu. Disajikan lengkap dengan bihun, timun, jamur, bawang goreng, hingga irisan bengkoang.
Tak lengkap tekwan disantap dengan kuah kaldu udang yang kaya rasa. Gurih dan asin, makanan ini cocok dinikmati di cuaca dingin sehingga menghangatkan tubuh.
3. Mie Celor
Mie celor merupakan makanan khas Palembang lain yang bisa Anda dicicipi. Warisan kuliner satu ini bertajuk mie celor, Dimana kata celor dalam bahasa daerah setempat berarti ‘dicelup-celupkan.’
Sesuai dengan namanya, mie celor menggunakan kuah kental berempah yang terbuat dari kaldu. Menariknya, makanan ini merupakan salah satu akulturasi budaya antara Melayu dan Tionghoa.
Hal ini mengacu pada pembahasan The Asian Parent yang menyebutkan bahwa mie celor kerap dianggap mirip dengan lomie, yakni kuliner Tionghoa. Sementara masyarakat yang bermukim di Palembang juga banyak yang merupakan orang Melayu.
Mie celor menggunakan kuah kaldu udang yang gurih. Sementara kondimen pelengkapnya berupa sayur-sayuran, telor, hingga sambal.
4. Pindang
Makanan khas Palembang selanjutnya adalah pindang. Secara bahasa, pidang memiliki arti ikan yang digarami dan dibumbui kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar dapat tahan lama.
Dari sisi sejarah, pindang dibuat untuk aspek kepraktisan. Diolah dengan cara yang mudah dan tahan lama. Hal ini didorong oleh kegiatan masyarakat yang padat di zaman dahulu.
Pindang dapat diolah menggunakan jenis ikan apa saja. Beberapa yang umum dimakan yaitu patin, nila, gabus, hingga tongkol.
Pindang disajikan lengkap dengan kuah berempah. Meski sederhana, Anda memerlukan bumbu dasar yang terbuat dari serai, kunyit, lengkuas, cabai, dan asam kandis.
Tak hanya itu, sekarang pindang juga bisa dibuat menggunakan ayam, daging, dan tulang. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk membuatnya?
5. Martabak HAR
Berikutnya adalah martabak HAR. Makanan khas Palembang ini dicetus oleh Haji Abdul Razak, sosoknya lah yang pertama kali membuat dan menyukai olahan ini.
Martabak HAR dibuat menggunakan bahan dan teknik yang sama dengan martabak telur kebanyakan. Ada pun yang membedakan yaitu pelengkapnya, yakni kuah kari serta kentang.
Pada bagian dalam martabak, sama persis dengan martabak telor ayam atau bebek. Namun, hal yang diperlukan adalah pembuatan kari agar tetap gurih, lezat, dan kental.
Martabak HAR bisa menjadi cara lain untuk menyantap martabak bagi Anda yang bosan. Agar lebih pas, nikmati kuliner ini dengan cabai rawit.
6. Lenggang
Lenggang merupakan makanan khas Palembang yang termasuk ke dalam jenis pempek. Bahan dasarnya serupa seperti pempek, namun Anda memerlukan kocokan telur dan kemudian dipanggang menggunakan alas daun pisang.
Mengutip Kearifan Lokal Palembang, kata Lenggang diambil dari kebiasaan masyarakat Palembang yang gemar berlenggang. Ada pun maknanya yaitu selalu memiliki inovasi baru.
Secara singkat, lenggang juga bisa dikenali sebagai pempek panggang. Aroma dan teksturnya menyerupai pempek kebanyakan. Di samping itu, rasa guring juga muncul dari telur. Cita rasa autentik didapatkan ketika lenggang diolah dengan cara dipanggang atau dibakar, tetapi Anda juga bisa menggorengnya.
Itulah beberapa makanan khas Palembang yang bisa disantap ketika berkunjung ke Bumi Sriwijaya. Kebanyakan kuliner di atas menggunakan bahan dasar ikan dan udang. Hal ini mengacu pada daerah Palembang yang diarungi sungai Musi. Sementara mata pencaharian masyarakat di zaman dahulu banyak yang berpusat di kawasan tersebut, contohnya nelayan.
