8 Tips Perawatan Rambut Alami Agar Sehat dan Tidak Mudah Rusak
Rambut indah dan sehat tentunya menjadi dambaan semua orang. Namun, paparan sinar matahari, polusi, dan penggunaan produk kimiawi yang berlebihan bisa membuat rambut rusak, kusam, dan mudah rontok.
Bagi Anda yang ingin merawat rambut secara alami, tak perlu khawatir. Ada banyak bahan dan cara mudah yang bisa dilakukan di rumah untuk mendapatkan rambut sehat idaman.
Tips Perawatan Rambut Alami
Ada beberapa tips perawatan rambut secara alami yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah rambut rusak, seperti rambut mudah patah, sulit diatur, kering, bercabang, dan rontok.
Tak hanya rambut rusak, berbagai tips ini juga dapat mencegah kerusakan rambut berulang. Dikutip dari laman Alodokter.com, berikut tips perawatan rambut alami.
1. Oleskah Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung vitamin E dan antioksidan yang bagus untuk melembapkan dan menguatkan rambut. Minyak ini juga efektif mengatasi rambut kering, bercabang, dan kusut.
Hangatkan minyak zaitun secukupnya, lalu aplikasikan ke rambut dan kulit kepala. Pijat lembut selama beberapa menit, diamkan 30 menit, kemudian bilas bersih.
Lakukan seminggu sekali untuk rambut normal, dan 2-3 kali seminggu untuk rambut kering atau rusak.
2. Oleskah Lidah Buaya
Sudah jadi rahasia umum, lidah buaya kaya manfaat untuk kesehatan kulit dan rambut. Kandungan vitamin, mineral, dan enzim dalam lidah buaya dapat menutrisi rambut, mengatasi ketombe, dan merangsang pertumbuhan rambut baru.
Cara menggunakannya mudah. Oleskan gel lidah buaya langsung ke kulit kepala dan rambut, diamkan selama 30 menit, lalu bilas bersih. Lakukan 2-3 kali seminggu untuk hasil optimal.
3. Oleskah Minyak Kelapa
Tips perawatan rambut alami selanjutnya adalah mengoleskah minyak kelapa. Minyak kelapa kaya akan asam laurat yang dapat menembus batang rambut dan melembapkannya dari dalam.
Minyak kelapa juga efektif untuk mencegah rambut bercabang dan kusut. Gunakan minyak kelapa sebagai masker rambut sebelum keramas atau oleskan sedikit ke ujung rambut yang kering untuk mencegah kerusakan.
4. Oleskah Minyak Kemiri
Penggunaan minyak kemiri juga mampu mengatasi masalah kerontokan rambut. Minyak kemiri akan membuat akar rambut menjadi lebih kuat.
Selain itu, minyak kemiri bisa merangsang rambut untuk tumbuh. Penggunaan minyak kemiri ini cukup mudah. Cukup oles rata minyak kemiri, kemudian diamkan selama 30 menit sebelum akhirnya dibilas bersih dengan sampo.
5. Masker Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mengatasi ketombe dan gatal pada kulit kepala. Madu juga berfungsi sebagai humektan alami yang mengunci kelembapan rambut.
Campurkan madu dengan air hangat secukupnya, lalu gunakan sebagai bilasan terakhir setelah keramas.
6. Keramas dengan Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin, antioksidan yang dapat melindungi rambut dari kerusakan akibat radikal bebas. Teh hijau juga dapat membantu mengurangi minyak berlebih pada kulit kepala.
Gunakan air teh hijau dingin sebagai bilasan terakhir setelah keramas untuk mendapatkan rambut yang lebih berkilau dan bebas lepek.
7. Keramas dengan Air Dingin
Tips perawatan rambut alami selanjutnya adalah keramas dengan air dingin dan tidak terlalu sering. Kebiasaan keramas yang salah bisa merusak rambut.
Untuk perawatan alami, sebaiknya keramas tidak terlalu sering, cukup 2-3 kali seminggu. Gunakan air dingin atau suam-suam kuku saat membilas rambut untuk menjaga kelembapan.
8. Gunting Rambut Secara Teratur
Tips merawat rambut rusak secara alami yang juga tak boleh dilewatkan adalah menggunting ujung rambut secara teratur. Gunting rambut setidaknya 2 bulan sekali.
Hal ini penting dilakukan bagi Anda yang sering menggunakan alat penata rambut yang panas. Salah satu yang perlu diperhatikan saat menggunting rambut sendiri di rumah adalah menghindari penggunaan gunting tumpul, sebab bisa membuat ujung rambut justru semakin rusak.
Demikian delapan tips perawatn rambut alami agar rambut sehat dan berkilau. Dengan merawat rambut secara alami, Anda tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih sehat dan bebas bahan kimia berbahaya.