Seberapa Efektif Vaksin Sinovac Mencegah Risiko Covid-19?

Safrezi Fitra
18 Mei 2021, 11:55
vaksin, vaksin covid-19, sinovac, vaksin sinovac, kementerian kesehatan, kemenkes, vaksinasi, virus corona
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.
Vaksin Covid-19 Sinovac

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI melakukan kajian terkait efektivitas vaksin virus corona Sinovac kepada 128.290 tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta sepanjang 13 Januari sampai 18 Maret 2021. Hasilnya menunjukkan dua dosis vaksinasi lengkap dinilai efektif dalam menurunkan risiko Covid-19, mulai dari pasien tidak bergejala, perawatan hingga kematian.

Melansir situs resmi Covid19.go.id, hasil kajian tersebut menunjukkan, vaksinasi dengan dua dosis Sinovac efektif hingga 94% untuk mencegah risiko bergejala, 96% mencegah perawatan, dan 98% mencegah risiko kematian akibat Covid-19.

Advertisement

"Vaksinasi penuh atau lengkap akan jauh lebih efektif menurunkan risiko Covid-19 baik perawatan maupun kematian," kata Ketua Tim Peneliti Efektivitas Vaksin Kementerian Kesehatan dikutip dari laporan hasil kajian tersebut, Rabu (12/5).

Dalam proses penelitian ini, para relawan dipantau dari sejak penyuntikan dosis pertama maupun dosis kedua. Mereka dipantau hingga 63 hari setelah penyuntikan dilakukan.

Kemenkes juga menyebutkan ada tiga keterbatasan dalam studi mereka soal vaksin Sinovac. Pertama, terkait inakurasi waktu terjadinya 'event' sakit sesungguhnya.

Kedua, soal analisis yang mengacu pada tanggal pelaporan dan periode pengamatan yang ditentukan. Ketiga, tentang kemungkinan terjadi under-testing dan testing hanya dilakukan pada mereka yang bergejala.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per 17 Mei 2021, jumlah masyarakat yang telah divaksinasi Covid-19 dosis kedua sudah mencapai 9.066.982. Sementara, jumlah orang yang sudah melakukan vaksinasi pertama mencapai 13.803.055. Masyarakat yang sudah divaksinasi dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi SDM Kesehatan, petugas publik dan lansia mencapai 40.349.049. Adapun target sasaran vaksinasi secara keseluruhan adalah 181.554.465.

Satgas Penanganan Covid-19 berpesan agar masyarakat menyukseskan program vaksinasi Covid-19 dan tetap disiplin protokol kesehatan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan rutin Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

Diusulkan Masuk Jurnal Internasional

Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengusulkan agar hasil penelitian Kementerian Kesehatan terhadap efektivitas vaksin Sinovac dipublikasikan melalui jurnal internasional.

"Usul saya adalah agar hasil penelitian Balitbangkes ini di publikasi di peer reviewed international journals karena biasanya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan organisasi ilmiah internasional lainnya akan menggunakan jurnal internasional sebagai dasar pengambilan kebijakan," katanya seperti dikutip Antara, Senin (17/5).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement