12 Makanan Khas Papua yang Lezat dan Bergizi

Dwi Latifatul Fajri
14 September 2021, 17:39
12 Makanan Khas Papua yang Lezat dan Bergizi
ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Provinsi Papua berada paling ujung timur di Indonesia. Papua berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Papua dikenal dengan budaya dan kekayaan alam yang menakjubkan.

Pulau besar di Indonesia ini juga menawarkan kuliner lezat. Makanan khas Papua terkenal adalah Papeda. Papeda merupakan makanan pokok pengganti nasi. Selain itu ada lagi kuliner khas Papua yang bisa dicoba.

Makanan Khas Daerah Papua

1. Tepung Sagu

Sagu menjadi menjadi masakan tradisional beberapa daerah seperti Ambon dan Papua. Sagu bisa dibuat menjadi tepung yang dibuat dari teras batang rumbia atau pohon sagu. Tepung sagu hampir mirip tepung tapioka.

Mengacu jurnal berjudul "Sagu Sebagai Makanan Rakyat Dan Sumber Informasi Budaya Masyarakat Inanwatan: Kajian Folklore Non Lisan", sagu merupakan bahan makanan potensial di Papua Barat.

Sagu bisa diolah menjadi papeda, sagu lempeng, sagu lempeng gula merah, sagu bakar kelapa, sagu bakar, dan apatar. Selain itu bahan ini bisa kembangkan menjadi roti, biscuit, mie, soun, kerupuk, sagu mutiara, dan bahan sirup.

2. Papeda

Papeda merupakan makanan khas Papua, Maluku, dan beberapa daerah di Sulawesi. Bentuk makanan ini seperti pasta atau gel. Papeda mengandung karbohidrat pengganti nasi.

Papeda dibuat dari proses pengolahan sagu. Makanan ini biasanya dihidangkan bersama ikan, daging, kelapa, sayuran dan lainnya. Papeda bisa dibungkus menggunakan daun pisang untuk dimakan nanti.

3. Sagu Lempeng

Sagu lempeng adalah kue kering yang bisa dimakan langsung atau dicelupkan pada teh panas, kopi, dan kuah ikan. Bentuk dan ukuran kue ini bervariasi tergantung dari alat pencetak dan cara memasak.

Sagu lempeng kebanyakan berbentuk pipih dan persegi panjang. Rasa dari kue ini keras, tawas dan cepat mengembang di dalam air. Alat memasak kue ini disebut forna. Forna terdiri dari 4 sampai 6 lekukan yang terbuat dari tanah.

Fungsi forna adalah penghantar panas ketika pemasakan sagu lempeng. Alat masak sagu lempeng ini juga menjadi penyimpan panas. Sehingga suhu panas selama proses memasak dapat merata.

4. Sagu Lempeng Gula Merah (sagu gula)

Pengolahan sagu lempeng gula merah hampir sama dengan sagu lempeng. Sagu gula ini dibuat dari aci sagu basah atau setengah kering yang sudah hancur dan halus. Sagu gula merah dapat dinikmati ketika udara dingin. Tekstur sagu gula kenyal dan cocok dimakan dengan minuman hangat.

5. Sagu Bungkus Ulat Sagu (Sagu Apatar)

Sagu Bungkus Ulat Sagu merupakan makanan tradisional di Papua. Ulat sagu yang berada di dalam pohon bisa diolah dan dimasak bersama dengan sagu. Ulat sagu ini membutuhkan proses pembakaran diatas arang selama 15-25 menit.

Sagu bungkus ulat sagu bisa dimakan ketika hangat bersama papeda. Selain ulat sagu, isi makanan ini bisa diganti dengan pisang mengkal (setengah matang) atau kepala parut. Ulat sagu baik dikonsumsi karena mengandung protein.

6. Udang Selingkuh

Udang selingkuh merupakan makanan khas daerah Papua. Udang yang dipakai biasanya jenis udang air tawar. Disebut udang selingkuh karena udang tersebut memiliki bentuk capit seperti kepiting.

Warga lokal menganggap udang tersebut berselingkuh dengan kepiting. Cara mengolah udang selingkuh ini juga beragam. Rasa udang selingkuh bisa dibuat berbeda seperti ambal asam manis, saus mentega, saus padang, atau saus tiram. Tekstur masakan udang ini lembut dan manis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...