Terdongkrak Bisnis Gim, Laba Tencent Melonjak 65%

Fahmi Ahmad Burhan
21 Mei 2021, 10:17
Penguin merupakan logo Tencent, perusahaan teknologi asal Tiongkok Tencent.
Facebook Tencent
Penguin merupakan logo Tencent, perusahaan teknologi asal Tiongkok Tencent.

Raksasa teknologi asal Tiongkok Tencent mencatatkan peningkatan laba hingga 65% dalam tiga bulan pertama tahun ini. Peningkatan laba itu diraih Tencent berkat bisnis gim yang moncer selama pandemi Covid-19.

Tencent membukukan laba 47,77 miliar yuan atau US$ 7,42 miliar (Rp 106,5 triliun) dalam kurun waktu tiga bulan hingga Maret. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari perkiraan Refinitiv sebesar 35,45 miliar yuan atau US$ 5,5 miliar (Rp 78,9 triliun).

Advertisement

Sedangkan, pendapatan Tencent juga naik 25% menjadi 135,3 miliar yuan atau US$ 21 miliar (Rp 301 triliun). Angka pendapatan Tencent juga melebihi perkiraan pasar sebesar 134,39 miliar yuan atau US$ 20 miliar (Rp 287 triliun).

Presiden Tencent Martin Lau mengatakan lonjakan laba dan pendapatan Tencent pada kuartal pertama tahun ini terdorong moncernya kinerja lini bisnis gim. "Kami melihat perluasan dalam hal pengguna gim," kata Lau dikutip dari South China Morning Post, Kamis (20/5).

Dia menjelaskan pendapatan dari bisnis gim online tumbuh sebesar 17% pada kuartal pertama tahun ini. Adapun bisnis gim ini menyumbang 32% total pendapatan Tencent.

Untuk mempertahankan kinerja bisnisnya, Tencent kemudian meningkatkan nilai investasi di berbagai bidang. "Termasuk (investasi) layanan gim yang bernilai produksi tinggi, serta video pendek," kata CEO Tencent Pony Ma.

Dia mengatakan Tencent akan meluncurkan lebih dari 60 judul gim baru pada tahun ini. Jumlah itu meningkat dari produksi tahun lalu yang mencapai 40 judul gim. Perusahaan berencana meluncurkan versi mobile dari League of Legends dan Pokemon yang bekerja sama dengan Nintendo pada akhir tahun ini.

Pengembang gim PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) ini juga telah menggandeng Microsoft pada pekan lalu. Studio game milik Tencent, TiMi, menjalin kemitraan dengan perusahaan gim di bawah naungan Microsoft, Xbox Games untuk mengembangkan berbagai judul gim baru.

Senior vice-president dan kepala divisi gim Tencent Steven Ma mengatakan potensi bisnis gim sangat besar. Berdasarkan data Statista, pendapatan industri gim Tiongkok meningkat sekitar 7,7% secara tahunan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement