BEI Luncurkan 3 Indeks Saham Baru

Safrezi Fitra
17 Mei 2018, 09:48
 Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan tiga indeks saham baru. Ketiganya adalah IDX High Dividend 20, IDX BUMN20, dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70). Indeks-indeks ini dapat digunakan sebagai landasan acuan bagi produk-produk pasar modal seperti reksadana, Exchange Traded Fund (ETF), serta produk-produk derivatif lainnya.

“BEI berharap ketiga indeks saham baru ini dapat menjadi menjadi alternatif acuan bagi para investor dan pengelola dana dalam melakukan investasi,” Kata Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Oskar Herliansyah.

IDX BUMN20 adalah indeks harga atas 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya. Sedangkan JII70 adalah indeks atas 70 saham syariah yang memiliki kapitalisasi pasar dan likuiditas transaksi tinggi.

Indeks IDX High Dividend 20 adalah saham 20 emiten yang tercatat membagikan dividen tunai tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Memiliki rata-rata harian nilai transaksi reguler untuk periode 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan terakhir di atas Rp1 miliar. Pemilihan saham yang masuk dalam indeks ini juga berdasarkan imbal hasil dividen, kriteria likuiditas, serta kapitalisasi pasar.

Indeks IDX BUMN20 dipilih dari saham Perusahaan BUMN, BUMD, dan afiliasinya (merupakan anak perusahaan atau terdapat kepemilikan saham oleh pemerintah) yang telah tercatat selama 6 bulan. Indeks ini dipilih berdasarkan kriteria likuiditas, jumlah hari diperdagangkan, dan kapitalisasi pasar.

Sementara itu Indeks JII70 dipilih dari saham syariah yang masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan telah tercatat selama 6 bulan terakhir. Selanjutnya Indeks JII70 dipilih menggunakan kapitalisasi pasar dan rata-rata nilai transaksi harian di pasar reguler.

Metode penghitungan Indeks IDX High Dividend 20 menggunakan metode Capped Dividend Yield Adjusted Free-Float Market Capitalization Weighted. Nilai kapitalisasi pasar dan jumlah saham beredar di publik (free float) sebagai bobot dengan penyesuaian menggunakan imbal hasil. Batasan bobot dalam indeks paling tinggi untuk satu saham adalah 15 persen.

Metode penghitungan Indeks IDX BUMN20 menggunakan metode Capped Market Capitalization Weighted atau menggunakan kapitaliasi pasar sebagai bobot serta mengenakan batasan bobot dalam indeks paling tinggi untuk satu saham adalah 15 persen. Sedangkan metode perhitungan indeks JII70 sama dengan mayoritas indeks saham yang ada di BEI, yakni Market Capitalization Weighted.

BEI akan melakukan evaluasi berkala atas Indeks IDX High Dividend 20 dan IDX BUMN20. Ada dua jenis evaluasi yang dilakukan, yakni Evaluasi Mayor yang mencakup evaluasi atas konstituen dan penyesuaian kembali bobot saham dalam indeks. Kemudian Evaluasi Minor yang hanya mencakup penyesuaian kembali bobot saham dalam indeks.

Untuk indeks IDX High Dividend 20, Evaluasi Mayor dilakukan setiap akhir bulan Januari dan selanjutnya akan efektif setiap hari bursa pertama di bulan Februari. Evaluasi Minor untuk indeks tersebut dilakukan setiap akhir bulan Juli dan selanjutnya akan efektif setiap hari bursa pertama di bulan Agustus.

Evaluasi Mayor indeks IDX BUMN20 dilakukan setiap akhir bulan Januari dan Juli untuk selanjutnya akan efektif setiap hari bursa pertama di bulan Februari dan Agustus. Evaluasi Minor untuk indeks IDX BUMN20 dilakukan setiap akhir bulan April dan Oktober untuk selanjutnya akan efektif setiap hari bursa pertama di bulan Mei dan November.

Indeks JII70 akan dilakukan peninjauan berkala setiap akhir bulan Mei dan November untuk selanjutnya akan efektif setiap hari bursa pertama di bulan Juni dan Desember. Periode ini mengikuti jadwal peninjauan berkala ISSI dan Jakarta Islamic Index (JII).

BEI menetapkan tanggal dasar untuk indeks IDX High Dividend 20 dan IDX BUMN20 pada 30 Januari 2009 dengan nilai dasar 100. Sementara untuk indeks JII70 ditetapkan tanggal dasar pada 29 Mei 2009 dengan nilai dasar 100.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...