Penyaluran Kredit Bank Swasta Lemah, Hanya Tumbuh 0,12% pada September
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit industri perbankan dalam negeri pada pada September 2020 hanya tumbuh 0,12% secara tahunan. Pertumbuhan ini melambat dibandingkan pertumbuhan kredit Agustus 2020 yang mencapai 1,04% secara tahunan.
"Pelemahan itu didorong oleh pelemahan penyaluran kredit baru oleh kelompok Bank Umum Swasta Nasional," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers secara virtual, Senin (2/11).
Tercatat, penyaluran kredit oleh bank umum swasta nasional secara tahunan turun 2,61% pada September 2020. Sedangkan penyaluran kredit oleh bank-bank milik pemerintah tercatat mampu tumbuh 2,54% secara tahunan.
Sedangkan penyaluran kredit oleh bank pembangunan daerah mampu tumbuh 5,2% secara tahunan hingga akhir triwulan III 2020 ini. Namun, penyaluran kredit oleh bank asing, tercatat mengalami penurunan 5,24% secara tahunan.
"Belum kuatnya permintaan kredit ini mencerminkan sikap sektor swasta yang masih berhati-hati atau wait and see terhadap outlook risiko ke depan," kata Wimboh menambahkan.
Berdasarkan kategori kelas atau BUKU (bank umum kegiatan usaha), kredit di kategori bank BUKU 2 dan BUKU 4 yang memiliki porsi sebesar 68% dari total kredit, tercatat mampu tumbuh positif. Kredit jajaran bank BUKU 2 mampu tumbuh hingga 4,15%, sedangkan BUKU 4 mampu tumbuh 0,71% secara tahunan.
Meski begitu, penyaluran kredit oleh bank BUKU 1 dan BUKU 3 mengalami penurunan secara tahunan. Kredit BUKU 1 tercatat mengalami penurunan hingga 8,67% dibandingkan penyaluran tahu lalu, sedangkan jajaran BUKU 3 tercatat mengalami penurunan 2,2%.
Berdasarkan jenis penggunaannya, Kredit Modal Kerja (KMK) masih terkontraksi 2,44% secara tahunan. Sementara itu kredit investasi masih tumbuh positif 4,03% secara tahunan. Sedangkan kredit konsumsi juga mengalami pertumbuhan positif 0,75% secara tahunan.
Dilihat dari kategorinya, kredit kepada korporasi masih mendominasi dengan nilai penyaluran paling besar. Kredit korporasi, tercatat mampu tumbuh 0,29% secara tahunan pada triwulan III 2020. Pertumbuhan kredit juga terjadi pada konsumsi sebesar 0,75%.
Meski begitu, penyaluran kredit kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih mengalami penurunan 0,57% secara tahunan hingga akhir September 2020. Begitu juga dengan penyaluran kredit lainnya kepada pemerintah atau perorangan yang mengalami penurunan 0,69% secara tahunan.